Baca juga: Pentingnya Memahami Kekuatan Pola Pikir
Orang yang berpikiran statis akan kesulitan menghadapi hal-hal baru yang lewat di depannya karena sibuk dengan diri sendiri. Hanya orang yang memiliki growth mindset yang mampu menghadapi dunia seperti itu. Orang yang terus mengembangkan potensi diri, berani mempelajari hal-hal baru, tidak takut terhadap tantangan ataupun kegagalan.
Seorang pendidik bisa memulai dari dirinya sendiri dengan cara terus mengembangkan diri dan kompetensinya. Guru harus menjadi teladan dalam hal cara berpikir agar lebih efektif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik.Â
Guru sebaiknya memberi pujian atas usaha atau kerja keras anak dalam menggapai hasil belajar yang baik. Memberi penghargaan pada proses, bukan pada hasil semata. Guru harus terlebih dahulu membebaskan diri dari fixed mindset. Tidak mungkin seorang guru dengan fixed mindset dapat menuntun peserta didik untuk memiliki growth mindset.
Demikian pula dengan sekolah. Kalau mau jujur, masih banyak sekolah yang malah menghambat cara berpikir siswa untuk berkembang/bertumbuh. Oleh karena itu, kepemimpinan sekolah harus bisa menciptakan budaya sekolah yang dapat membentuk pola pikir bertumbuh (growth mindset) pada setiap warga sekolah - baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Tradisi lama yang membeda-bedakan peserta didik karena nilai rapor atau sejenisnya perlu dihapuskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H