Mohon tunggu...
Satya Anggara
Satya Anggara Mohon Tunggu... Lainnya - Academic Researcher and Investor

Menyajikan tulisan seputar dunia investasi, bisnis, sosial, politik, humaniora, dan filsafat. Untuk korespondensi lebih lanjut, silahkan hubungi melalui kontak yang tertera di sini.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belajar Investasi Saham dari Budidaya Jahe? Kenapa Tidak?

10 Agustus 2020   08:00 Diperbarui: 10 Agustus 2020   08:11 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jahe tumbuh subur di iklim tropis seperti di Indonesia dan selama ia memperoleh nutrisi serta paparan matahari yang cukup, Anda hampir-hampir tidak perlu repot-repot merawatnya. Harga jual per kilonya cukup mahal, sekitar puluhan hingga ratusan ribu tergantung jenisnya, dan harganya hanya menjadi semakin mahal di tengah pandemi karena permintaan yang merangkak naik (sedikit peluang usaha bagi yang berminat, mungkin).

Lantas, apa hubungannya budidaya jahe dengan berinvestasi saham? Mari kita dalami satu per satu kesamaannya dengan cara melakukan perbandingan dari awal hingga akhir prosesnya.

Pertama, kita mulai dengan proses persiapan. Dalam kegiatan budidaya tanaman apapun, mempersiapkan lahan selalu menjadi tugas pertama yang harus Anda kerjakan dengan sungguh-sungguh. Dimulai dari menyiapkan media tanam yang kaya akan unsur hara, memastikan lokasi tanam minim predator dan hama, memastikan posisi tanam mendapat cukup banyak sinar matahari, hingga memastikan tidak terdapat limbah anorganik dan beracun yang berpotensi menjadi kontaminan selama proses penanaman. 

Artinya, Anda perlu memastikan ekosistem sudah cukup baik untuk mendukung kesehatan dan tumbuh-kembang tanaman, dalam hal ini jahe.

Dalam konteks berinvestasi saham, Anda juga perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu sebelum membeli saham apapun. 

Dimulai dari melakukan riset terhadap ekosistem pasar saham tempat Anda berinvestasi, termasuk mengenai siapa saja pemain pentingnya, mempelajari beberapa teknik analisis penting (baik fundamental maupun teknikal) dalam menilai kelayakan suatu saham, memastikan regulator dan regulasi telah diformulasikan sedemikian rupa hingga menjadi cukup aman bagi Anda untuk berinvestasi, dan tidak ketinggalan melakukan riset terhadap sekuritas pilihan Anda.

Setelah memastikan bahwa lahan tanam (pasar) sudah cukup sesuai dengan apa yang Anda harapkan, langkah selanjutnya adalah memilih jahe (saham) yang hendak ditanam (diinvestasikan). Dalam konteks budidaya jahe, Anda ingin memastikan bahwa jahe yang Anda pilih bukan saja berasal dari varietas unggul dengan harga jual tinggi, melainkan juga bahwa umbinya sendiri dalam kondisi segar dan sehat. 

Anda tentu tidak mau menanam jahe yang umbinya mengandung bibit penyakit atau dalam keadaan busuk. Bisa-bisa usaha Anda menjadi sia-sia dan ketika dijual jahenya Anda mendapat banyak komplain dari pembeli.

Sama halnya dengan pemilihan jahe tersebut, Anda juga harus melakukan riset yang sungguh-sungguh terhadap saham mana yang hendak Anda beli untuk keperluan investasi. Pastikan bahwa bukan hanya perusahaannya dalam keadaan sehat dan memiliki performa solid, melainkan juga bahwa Anda memiliki optimisme dan justifikasi terkait imbal hasilnya di masa depan bagi Anda. 

Tentu akan menjadi sia-sia apabila performa perusahaan bagus, namun saham Anda tidak terapresiasi harganya dan Anda juga tidak kunjung memperoleh dividen. Pilihan saham akan sangat berpengaruh terhadap masa depan investasi Anda, termasuk seberapa keras Anda perlu bekerja selama prosesnya.

Selanjutnya setelah memilih jahe, Anda perlu memilih waktu yang tepat untuk menanam. Jahe menyukai tanah yang memiliki kandungan air yang cukup, namun jika terlalu basah umbinya malah akan busuk sebelum sempat tumbuh. Oleh karena itu, idealnya jahe ditanam di awal musim kemarau dan dipanen saat memasuki musim penghujan (kecuali jika Anda punya rumah kaca yang mampu melindungi dan memberikan iklim yang senantiasa ideal bagi pertumbuhan jahe Anda).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun