Berpikir bahwa satu-satunya yang harus anda lakukan di kantor adalah bekerja sebaik-baiknya adalah naif. Setiap perusahaan terdapat orang-orang yang tidak akan berhenti memuluskan jalan untuk agenda pribadinya. Tidak peduli atau menyembunyikan diri di balik anda hanya membuat anda menjadi sasaran empuk para politisi kantor ini.
Mike Phipps dan Colin Gautrey mengidentifikasi trik yang paling umum yang biasa dipakai para politis ini. Mengetahui dan mengungkap modus yang dipakai dapat mengurangi potensi bahayanya. Apa saja ?
1.   Ditunjuk sebagai nahkoda kapal bocor
"Anda adalah orang terbaik yang kami punya untuk menyelamatkan kapal ini, nyawa kami ada di tangan anda. Selamatkan kami semua"
Mereka berkata seraya memakai pelampung dan siap-siap menurunkan sekoci.Apa yang bisa anda lakukan?
Identifikasi diri, ukur kemampuan dan pahami situasi. Ada perbedaan antara kapal bocor dan kapal tenggelam - mana yang bisa diselamatkan dan mana yang sangat mustahil untuk dilakukan. Jika keadaan tidak mengenakkan bagi anda, buat keputusan yang hasil akhirnya paling bisa anda terima dari analisa anda.
Cari tahu siapa teman dan siapa lawan. Dalam temanpun bedakan antara siapa yang hanya penggembira dan siapa yang bisa diandalkan.
2.   Si Pencuri Ide
"Ide yang sangat bagus! Namun saya ragu bisa berhasil. Saya pernah menawarkan ide serupa ke top management jauh sebelum kamu ada, tapi ditolak karena berbagai pertimbangan"
anda sebagai penggagas ide langsung lemes dan segera melupakan ide cemerlang ini -namun seminggu kemudian, si politisi ini mempresentasikan ide yang sama ke top management dan mendapat kredit untuk itu
Apa yang bisa anda lakukan?
Jual bungkus jangan produk. Jangan terperangkap kepada teknis atau inti ide jika anda belum paham bagaimana kelakuan/attitude si penerima ide ini. Ada kalanya ide bila di-share akan menjadi lebih sempurna, namun tak jarang ide anda tercuri dan anda siap gigit jari
3.   Petunjuk yang ngambang / Penyindir sarkas
"Nanti kamu kerjakan ini ya...ga mungkin kamu ga paham bagaimana melakukannya. Kalau saking begonya kamu ga tau - kamu bisa nanya ke saya"
Pada kenyataannya instruksi yang diberikan masih abstrak, tidak jelas, atau ,mengambang. Anda takut menanyakan kejelasannya karena malu dianggap bego.
Apa yang bisa anda lakukan?
Cobalah dengan mengatakan " saya merasa tertantang mengerjakan ini, namun biar tidak terjadi persepsi yang berbeda, saya minta bantuan anda untuk mendiskusikan proyek ini secara regular seminggu sekali."
Tanyalah lebih spesifik tentang permintaan/ proyek yang diberikan. Jangan terlalu takut dengan intimidasi atau sindiran yang ketika kita menghindarinya, berakibat jauh lebih buruk.
4.   Pengguna senjata pemusnah masal : e-mail
e-mail adalah senjata terdasyat yang dipunya oleh pelaku politisi kotor. E-mail bisa dijadikan bukti tertulis untuk mendukung argument atau menyerang seseorang. Para politis ini punya kemampuan dalam menyesatkan/ menggiring opini melalui bahasa e-mail.
Apa yang bisa anda lakukan?
Ketika anda berada dalam situasi perang e-mail. Hal yang terbaik yang bisa dilakukan adalah matikan laptop anda dan samperin orangnya. Konfrontasikan langsung
Jika e-mail anda dipakai untuk memeras anda - akuilah! Karena itu cara terbaik agar anda tidak terperosok makin dalam.
5.   Penyimpan informasi
Pernahkan anda melihat sebuah iklan yang promosinya ditulis besar-besar namun anda tanda bintang yang mengarah pada tulisan yang jauh lebih kecil di bawah "syarat dan ketentuan berlaku".
Si Politisi biasa memakai trik ini untuk mengelabui anda, sengaja menyimpan informasi -atau disampaikan secara sambil lalu, sehingga kita tidak memperhatikan dengan seksama informasi penting itu dan salah mengambil keputusan
Apa yang bisa anda lakukan?
Identifikasi informasi penting apa saja yang anda butuhkan dalam bekerja. Pastikan siapa si penyampai pesan/informasi ini. Lebih teknisnya anda bisa membuat template untuk setiap laporan yang dibutuhkan dan organisasikan data anda.
6.   Buah simalakama
Seorang politisi, apalagi dalam posisi superior pasti mampu mendelegasikan tugas yang dia tidak mau dikerjakannya. Metode yang dikembangkannya adalah memberikan pilihan buah simalakama, dimana keduanya tidak memberikan keuntungan bagi anda.
Apa yang bisa anda lakukan?
Untuk perusahaan yang bersifat militeristik. Cari pilihan yang paling sedikit resikonya. Namun ada baiknya anda berlatih untuk argumentasi yang lebih kuat dengan persiapan yang prima: data dan fakta!
7.   Masuk kotak
Isu restrukturisasi adalah isu yang paling bisa membuat anda tidak berkutik. Dengan alas an efisiensi dan restrukturisasi, anda dipindahkan dari departemen dimana kompetensi anda benar-benar dibutuhkan ke suatu tempat yang antah barantah. Kasarnya anda dibuang! Terlepas karena anda terlalu bagus atau terlalu kritis - anda masuk kotak karena dianggap "mengganggu"
Apa yang bisa anda lakukan?
Kecil kemungkinan anda bisa mendapatkan kembali posisi anda. Namun perjuangkan hak anda adalah pilihan terbaik. Jika terbukti anda diperlakukan tidak adil aka nada renumerasi yang lebih layak untuk anda.
Berhenti dan cari perusahaan lain yang lebih menghargai kompetensi anda bisa dijadikan pilihan yang bijak.
Orang bilang jaman sekarang adalah jaman edan - yang tidak edan tidak kebagian mungkin ada benarnya, namun sekali anda bermain belakang dan manipulative, anda akan terbawa ke dalam lingkaran yang tidak berkesudahan.
Jalani hidup dengan nilai-nilai luhur yang anda anut. Bentengi diri dengan integritas dan kejujuran.
Disarikan dari: 21 Dirty Tricks at Work
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H