Mohon tunggu...
Yudha Satya
Yudha Satya Mohon Tunggu... -

In the journey to excellence\r\nwww.twitter.com/satya_yudha

Selanjutnya

Tutup

Money

Trik-trik Kotor di Kantor

15 Agustus 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang bisa anda lakukan?

Identifikasi informasi penting apa saja yang anda butuhkan dalam bekerja. Pastikan siapa si penyampai pesan/informasi ini. Lebih teknisnya anda bisa membuat template untuk setiap laporan yang dibutuhkan dan organisasikan data anda.

6.    Buah simalakama

Seorang politisi, apalagi dalam posisi superior pasti mampu mendelegasikan tugas yang dia tidak mau dikerjakannya. Metode yang dikembangkannya adalah memberikan pilihan buah simalakama, dimana keduanya tidak memberikan keuntungan bagi anda.

Apa yang bisa anda lakukan?

Untuk perusahaan yang bersifat militeristik. Cari pilihan yang paling sedikit resikonya. Namun ada baiknya anda berlatih untuk argumentasi yang lebih kuat dengan persiapan yang prima: data dan fakta!

7.    Masuk kotak

Isu restrukturisasi adalah isu yang paling bisa membuat anda tidak berkutik. Dengan alas an efisiensi dan restrukturisasi, anda dipindahkan dari departemen dimana kompetensi anda benar-benar dibutuhkan ke suatu tempat yang antah barantah. Kasarnya anda dibuang! Terlepas karena anda terlalu bagus atau terlalu kritis - anda masuk kotak karena dianggap "mengganggu"

Apa yang bisa anda lakukan?

Kecil kemungkinan anda bisa mendapatkan kembali posisi anda. Namun perjuangkan hak anda adalah pilihan terbaik. Jika terbukti anda diperlakukan tidak adil aka nada renumerasi yang lebih layak untuk anda.

Berhenti dan cari perusahaan lain yang lebih menghargai kompetensi anda bisa dijadikan pilihan yang bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun