Mohon tunggu...
Destawan
Destawan Mohon Tunggu... Buruh - Kurir

Bekerja tulus dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Money

Erick Thohir, PT INTI dan Pencapaian Terbaik dalam 1 Dekade

7 Februari 2023   13:55 Diperbarui: 7 Februari 2023   14:03 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agustus 2019 silam, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero pernah ketiban malu. Pekerja dan pegawainya turun ke jalan berdemonstrasi ke kantor pusat yang berada di Bandung, Jawa Barat.

Mereka yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT INTI (Sejati) menyampaikan kekecewaan terhadap kinerja perusahaan. Imbasnya, saat itu sebanyak 450 karyawan PT INTI tidak dibayarkan gaji dan hak-haknya selama tujuh bulan.

Sampai periode Februari 2020, dikabarkan juga bahwa perusahaan belum membayar fasilitas kesehatan baik BPJS Kesehatan dan Klinik Mitra Perusahaan. Tak hanya itu, tunjangan dan pembayaran pesangon karyawan yang sudah pensiun sejak 2018 juga belum dibayarkan.

Melihat kebobrokan manajemen PT INTI, Sejati berkirim surat ke Kementerian BUMN untuk mendapat solusi dan audiensi atas persoalan ini.

Berita pun menyebar ke penjuru negeri. Ujung-ujungnya, stempel BUMN sebagai perusahaan tukang menggerogoti negara muncul lagi.

Saat demo serikat pekerja terjadi, Erick Thohir belum menjadi Menteri BUMN. Erick baru dilantik jadi bos BUMN pada 23 Oktober 2019. Diakui Erick memang, kondisi beberapa BUMN masih karut-marut saat kali pertama dia duduk di kursi BUMN-1.

Mendapati kondisi PT INTI yang begitu pelik, Erick pun mengambil sikap dan langkah-langkah konkrit. Tentu saja dengan penerapan sistem dan kepemimpinan yang kuat dan positif serta memedomani nilai-nilai Amanah, Kompetensi, Humanis, Loyalitas, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) yang digaungkan BUMN era Erick Thohir.

Upaya konkrit itu di antaranya memberikan sejumlah proyek Telkom kepada PT INTI agar bisa mendapatkan dana segar. Kemudian, menarik simpanan segar milik PT INTI di 2 Bank BUMN yang sebelumnya tak bisa ditarik. Transformasi pun perlahan sedang berjalan di perusahaan plat merah tersebut.

Bagaimana kondisi PT INTI kini?

Sekarang, PT INTI mencatatkan kinerja terbaiknya selama 1 dekade terakhir. Itu diakui pula oleh Dirut PT INTI Edi Witjara, Senin 6 Februari 2023.

Mengutip pernyataan tertulis Edi yang dirilis sejumlah media, Edi menyebut upaya untuk back on track PT INTI mulai terlihat. Salah satunya melalui overachieving Revenue Konsolidasi tahun 2022 hingga 103 persen dari RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Angka inilah yang disebut Edi merupakan pencapaian tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir PT INTI.

Pencapaian itu dibarengi berkurangnya beban usaha hingga 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga peningkatan Net Income sebelum Other Comprehensive Income (OCI) sebesar 13 persen dibanding dengan tahun 2021.

Bahkan di awal tahun 2023, PT INTI sukses mencatat perolehan pada aspek Pendapatan Konsolidasi mencapai 120,94 persen jika dibandingkan dengan target RKAP 2023 serta Laba Kotor Induk pada Januari 2023 yang tumbuh sekitar 74 persen secara year on year.

PT INTI pun berubah dari perusahaan yang sakit menjadi BUMN yang sehat. Kata Edi, hasil itu dicapai karena PT INTI bertransformasi mengikuti perintah Menteri BUMN Erick Thohir.

Kini, PT INTI mendapat kepercayaan menangani sejumlah proyek berskala nasional. Di antaranya, pembangunan Sistem Cloud dalam Rangka Penyiapan Infrastruktur Pengamanan Siber di Wilayah Republik Indonesia.

Kemudian, Panglima TNI kala itu, Jenderal Andika Perkasa menugaskan PT INTI menyuplai belanja produk dan solusi demi menggenjot tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sektor pertahanan pada tahun anggaran 2023.

Lalu, Pengadaan "intibook" oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang ditargetkan akan berlanjut secara berkesinambungan pada tahun anggaran 2023. Selanjutnya, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di 65 lokasi dengan total kapasitas daya sebesar 485 kWp.

Kemudian, produksi perangkat Set Top Box INTI DVBT2 untuk pasar retail dan proyek Analog Switch Off (ASO) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Serta Penggarapan proyek bisnis eksisting seperti OSP, Refurbished, yang akan terus diperluas ke seluruh telecommunication company di Indonesia.

Semua hasil ini adalah buah dari nilai-nilai dari semboyan AKHLAK yang selama ini diterapkan BUMN. Dengan sistem dan kepemimpinan yang kuat dan positif, BUMN yang sakit mampu menjadi perusahaan sehat yang berkontribusi menguatkan ekonomi rakyat.

Semoga saja capaian ini mampu dipertahankan dengan baik. Semoga saja.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun