Mohon tunggu...
Destawan
Destawan Mohon Tunggu... Buruh - Kurir

Bekerja tulus dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Erick Thohir Kandidat Cawapres Penentu di Pilpres 2024

28 Januari 2023   12:52 Diperbarui: 28 Januari 2023   12:56 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banyak yang bilang, kandidat calon presiden periode 2024-2029 kini tinggal berkutat pada tiga nama. Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Sejumlah lembaga survey pun mengakuinya.

Tanpa mengesampingkan kans yang dimiliki Ketua DPR RI Puan Maharani, nama 3 kandidat itu selalu menduduki posisi teratas dalam temuan survey yang dirilis ke publik.

Sekarang, hal yang paling penting bagi Partai Politik dan kandidat Capres itu adalah siapa yang bakal digandeng untuk menjadi kandidat wakil presidennya. Sebab, salah pilih pasangan bisa jadi harus menerima kekalahan di kontestasi nanti.

Setidaknya, ada tiga nama juga yang digadang-gadang bakal dipinang menjadi kandidat Wapres. Di antaranya Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono. Tiga nama ini juga menduduki posisi teratas dalam temuan yang disampaikan sejumlah lembaga survey.

Dari tiga nama itu, Erick Thohir diprediksi paling bisa menentukan kemenangan bila dipasangkan dengan para kandidat capres. Setidaknya ada beberapa faktor.

Pertama, Erick fleksibel bisa masuk ke semua kelompok karena berasal dari non partai  Pengamat Politik UIN Sumatera Utara Faisal Riza MA, bahkan menilai Erick paling bisa diterima semua faksi yang ada di semua parpol.

Faisal melihat Erick sebagai non partai fleksibel bisa masuk ke kelompok mana saja. "Memang, terlihat Erik ditampilkan sebagai figur non partai yang fleksibel. Bisa masuk ke faksi mana saja yang tersedia," kata Faisal seperti dilansir detik.com belum lama ini.

Ini tentu berbeda bila dibandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketum Partai Demokrat serta Ridwan Kamil yang baru bergabung dengan Golkar. Paling tidak, nama AHY akan kurang diterima di kalangan parpol lain, terutama PDIP dan Golkar.

Faktor lainnya, tangan dingin dan kinerja Erick Thohir dalam menangani dan mengemban amanah. Dia selalu berhasil, bahkan BUMN yang dinahkodainya bertransformasi dari yang tukang ngutang jadi perusahaan pencetak rekor dalam maraup laba. Erick adalah Menteri BUMN yang mendapat predikat kementerian dengan kinerja memuaskan.

Dalam hal ini, Erick tentu unggul bila dibanding AHY yang belum memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan. Untuk kelas internasional, Erick punya kesuksesan menangani Asian Games 2018.

Faktor ketiga, Erick diyakini mengantongi kepercayaan Presiden Jokowi. Pengaruh besar Jokowi menjadi modal kultural bagi Erick yang tidak atau belum dimiliki AHY dan Ridwan Kamil.

Selain itu, Erick juga memiliki modal ekonomi yang mumpuni. Juga, kedekatannya dengan warga Nahdliyyin menjadi modal sosial yang nampaknya belum dikantongi kandidat lain. Erick diketahui merupakan Ketua Panitia Pengarah Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). Dia juga diberi kesempatan membuka Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) NU yang baru saja digelar.

Faktor lainnya yang diyakini tak kalah penting adalah nama Erick Thohir unggul dalam polling Cawapres di 5 provinsi di Pulau Jawa. Yakni di Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Unggul di Pulau Jawa, sebagai putera asli Sumatera, Erick diyakini paling bisa diterima di Pulau Sumatera yang punya jumlah suara terbesar setelah Pulau Jawa.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Partai Golkar, PPP dan PAN diyakini yang paling terdepan mendorong Erick Thohir sebagai Cawapres. Kemungkinan besar akan bergabung dengan PDIP yang diyakini kuat mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Simulasi Ganjar-Erick ini juga mendapat sambutan positif. Pasangan ini mengungguli pasangan Anies-AHY serta Prabowo-Cak Imin dalam simulasi yang dilakukan Lembaga Survey Poltracking Indonesia. Survey Veyor Indonesia bahkan menyebut siapapun Capresnya, bergantung pada Erick Thohir.

Dengan faktor ini, bukan berlebihan bila menyebut Erick Thohir sebagai sosok kunci yang bisa menentukan kontestasi Pilpres nanti. Selain diprediksi mampu dongkrak suara, sebagai kandidat cawapres, Erick adalah sosok yang bisa menutupi kekurangan capres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun