Dalam kalimat syahadat ini memiliki 2 esensi pokok yakni :
1.Al Nafyu (Pengingkaran), bahwasannya tiada Tuhan yang berhak diibadahi, dijadikan tempat meminta pertolongan dan lainnya yang berhubungan dengan penghambaan. Syahadat ini menafikan bahwa Tuhan itu tidak ada, yang ada Hanya Allah swt.
2.Al- Itsbat (Penetapan), bahwasannya Muhammad adalah rasul Allah, pesuruh Allah yang Allah utuskan kepada Umat manusia sebagai suri Tauladan para manusia dan juga sebagai Rahmatan lil Alamiin.
Demikian terhadap apa yang saya tuliskan, semoga ini semua bermanfaat bagi orang kebanyakan dan semoga kita senantiasa berikan kekuatan untuk menemukan suatu kebenaran dalam menjalankan perintah Allah swt.
Penulis menyadari akan kekurangan tulisan, maka dimohon kritik dan sarannya untuk sebagai bahan evaluasi terhadap tulisan ini. Mudah-mudahan Allah senantiasa menyertai kita dalam setiap langkah kita, memudahkan urusan kita dalam ber Fastabiqul Khairaat. Sekian dan Demikian, kurang lebihnya mohon di maafkan.
Billahifisibilil haq Fastabiqul Khairat
Wassalamu'alaikum Wr.Wb,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H