Kegiatan Gemaponik ini bisa mengurangi pengangguran anggota karang taruna, bisa menjadi nilai tambah ekonomi, usaha sampingan ibu-ibu PKK, bisa mengurangi kadar polusi dari kendaraan bermotor, dan tidak lupa, bisa melestarikan penghargaan Kalpataru Kota Malang dan sekitarnya.Â
Cara menanam dengan sistem ini dapat dilakukan dimana pun dengan jenis tanaman apa pun, misalnya ditanam secara vertikultur, ditanam di pagar. Khususnya hidroponik yang menanam sayur mayur dan buah-buahan, dalam jumlah berapa pun.Â
Kegiatan gemar hidroponik tidak bergantung pada musim, karena dikelola secara khusus, tidak membutuhkan media tanah, tidak membutuhkan banyak air. Kegiatan ini harapannya berkelanjutan dan hasil panennya bisa masuk pasar modern, atau pun menjadi pelopor sayuran organik berbasis hidroponik rumahan.Â
Program Gemar Menanam Hidroponik (Gemaponik) Malang Raya berawal dari pengalaman suksesnya, pemrakarsa lingkungan di wilayah Kota Mojokerto ini akan membagikan ribuan bibit dan nutrisi serta training hidroponik secara gratis kepada ribuan keluarga di Malang Raya. Program ini bertujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di kalangan menengah ke bawah / kawasan perkampungan.Â
Bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi koordinator Gemaponik per kelurahan /desa di wilayah Malang Raya. Menurut Bapak Dicky Candra, program Gemaponik ini tingkat keberhasilannya mencapai 90 persen.Â
Nantinya, Cak Warsito,S.E. akan melibatkan perusahaan dalam hal pengawasan selama masa persemaian bibit, penanaman sampai masa panen, sekaligus perusahaan tersebut akan membeli hasil panen warga sehingga masyarakat Malang Raya jangan khawatir terhadap pemasaran pasca panen sayuran atau buah-buahan hidroponik tersebut (SN).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H