Oleh :
Satriya Nugraha, S.P.
Anggota Komisi Seni, Budaya dan Pariwisata DPD KNPI Jatim 2012-2017
Humas Himpunan Pengusaha Nahdliyin Malang Raya
Penulis Kuliner, Seni, Budaya, Ekonomi Kreatif dan KerakyatanÂ
Anggota Karang Taruna Kecamatan Blimbing Kota MalangÂ
 Bertempat di Hotel Balava, Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Warsito, SE selaku Sekretaris DPD HKTI Jawa Timur menjelaskan program Gemar Menanam Hidroponik Malang Raya.Â
Acara tersebut diadakan pada tanggal 14 November 2018, dalam rangka Bapak Warsito, S.E. ingin mengajak masyarakat Malang Raya untuk melakukan aktivitas pelestarian lingkungan dengan cara Gerakan Gemar Menanam Hidroponik, yang tidak hanya dilakukan oleh Kader Lingkungan di wilayah RW masing-masing. Acara ini dihadiri oleh tokoh pemuda, tokoh penggerak PKK, tokoh peduli anti pencemaran polusi udara, tokoh pengusaha muda Malang Raya.Â
Penulis bersama Bapak Warsito, S.E.Â
"Gerakan Menanam Hidroponik (Gemaponik) berbasis rumahan memiliki banyak keunggulan. Selain berdampak terhadap kesejahteraan ekonomi, program ini mampu membina hubungan baik antar masyarakat. Karena bisa dilakukan secara massal dan kontinuitas, bisa dilakukan siapa saja tanpa harus memiliki keahlian khusus, mudah dilakukan dan minim resiko. Selain itu, kami menjamin pasar pasca panen tanaman hidroponik yang ditanam oleh warga Malang Raya. Hal ini sudah pernah saya lakukan di Kota Mojokerto awal tahun 2018 dan masih berlangsung sampai sekarang" jelas Warsito, S.E., Sekretaris DPD HKTI Jawa Timur, kepada tokoh masyarakat peduli lingkungan Malang Raya, di Hall Tumapel Hotel Balava Malang, Rabu (14/11/2018) sore.Â
Kegiatan Gemaponik ini bisa mengurangi pengangguran anggota karang taruna, bisa menjadi nilai tambah ekonomi, usaha sampingan ibu-ibu PKK, bisa mengurangi kadar polusi dari kendaraan bermotor, dan tidak lupa, bisa melestarikan penghargaan Kalpataru Kota Malang dan sekitarnya.Â
Cara menanam dengan sistem ini dapat dilakukan dimana pun dengan jenis tanaman apa pun, misalnya ditanam secara vertikultur, ditanam di pagar. Khususnya hidroponik yang menanam sayur mayur dan buah-buahan, dalam jumlah berapa pun.Â
Kegiatan gemar hidroponik tidak bergantung pada musim, karena dikelola secara khusus, tidak membutuhkan media tanah, tidak membutuhkan banyak air. Kegiatan ini harapannya berkelanjutan dan hasil panennya bisa masuk pasar modern, atau pun menjadi pelopor sayuran organik berbasis hidroponik rumahan.Â
![Dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/11/15/warsito-3-5bece311677ffb74b66ba8e2.jpg?t=o&v=770)
Program Gemar Menanam Hidroponik (Gemaponik) Malang Raya berawal dari pengalaman suksesnya, pemrakarsa lingkungan di wilayah Kota Mojokerto ini akan membagikan ribuan bibit dan nutrisi serta training hidroponik secara gratis kepada ribuan keluarga di Malang Raya. Program ini bertujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di kalangan menengah ke bawah / kawasan perkampungan.Â
Bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi koordinator Gemaponik per kelurahan /desa di wilayah Malang Raya. Menurut Bapak Dicky Candra, program Gemaponik ini tingkat keberhasilannya mencapai 90 persen.Â
Nantinya, Cak Warsito,S.E. akan melibatkan perusahaan dalam hal pengawasan selama masa persemaian bibit, penanaman sampai masa panen, sekaligus perusahaan tersebut akan membeli hasil panen warga sehingga masyarakat Malang Raya jangan khawatir terhadap pemasaran pasca panen sayuran atau buah-buahan hidroponik tersebut (SN).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI