Mohon tunggu...
Rio Satrio
Rio Satrio Mohon Tunggu... Freelancer - English Education

Tukang tidur yang merubah mimpi jadi bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Renta

18 Agustus 2019   03:37 Diperbarui: 18 Agustus 2019   03:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Pak itu siapa?". Anak itu menunjuk kearah Ruri

" Saya Ruri, nama adik siapa?". Ruri menjawab dengan senyuman khasnya, lalu ia mengusap kepala anak itu.

" Adit ". Dengan sedikit bengong melihat wajah Ruri karena mengusap kepalanya

" Bu biar saya saja yang nyupapinnya, Ibu makan lah".

Ibu itu hanya tersenyum dan membiarkan Ruri Menyuapi anaknya.

Kini mereka saling mengenal, banyak berbincang tentang kehidupan mereka. Ruri jadi semakin yakin kepada Bapak ini, bahwa di dalam hatinya benar -- benar masih ada semangat dan rasa tanggung jawab.

" Nanti selepas makan Ibu dan Adit ikut saya ya". Kata Ruri sambil tersenyum

" Loh kemana nak Ruri?". Tanya si Ibu

" Kerumah saya Bu ".

" Pak?". Tanya si ibu ke suaminya

Sedangkan si Bapak hanya mengangguk sambil tersenyum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun