Mohon tunggu...
Satrio Eko Nugroho
Satrio Eko Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Sang Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Kolaborasi Mahasiswa Undip dan UMKM Lokal dalam Pengolahan Limbah Pisang Menjadi Produk Makanan

13 Agustus 2020   14:35 Diperbarui: 13 Agustus 2020   14:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk hasil olahan limbah pisang -dokpri

Pisau, gunting, papan potong, wadah ,panci, bak/ember besar, kompor, perangkat penggorengan, spinner, plastik kemasan, sealer, label.

Bahan :

Jantung pisang, pelepah pisang, bumbu rempah, minyak goreng.

  • Proses Pembuatan/Cara kerja
  • Pisahkan lembaran jantung pisang dengan bunganya
  • Iris tipis -- tipis
  • Rendam dengan cuka dan garam
  • Rebus
  • Rendam ulang supaya getah benar -- benar hilang
  • Tumbuk halus
  • Proses memasak :
  • Beri bumbu, lalu cetak menjadi bentuk persegi empat dengan gunting, goreng sampai kering, tiriskan minyak, oles dengan bumbu oles, lalu dioven bolak balik.
  • Packaging ( penimbangan, pemberian label kemasan).
  • Distribusi ke jasa ekspedisi untuk dikirimkan ke pemesannya.

Produk UMKM  lokal ini juga merupakan produk inovasi daerah yang terpilih menjadi perawakilan Kabupaten Wonogiri untuk mengikuti Lomba KRENOVA tingkat Prov. Jawa Tengah. 

Dalam ajang lomba ini, MAMUMA didampingi oleh mahasiswa KKN Undip dalam pelaksanaan lomba hingga berhasil menjadi finalis. Satrio Eko Nugroho, mahasiswa S1 Manajemen FEB Undip adalah yang ditunjuk oleh Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri untuk membantu MAMUMA group dalam ajang lomba KRENOVA. 

Peran serta mahasiswa KKN ini juga dalam hal pendampingan manajerial dan juga promosi produk serta untuk keperluan ajang lomba. Sehingga peran  nyata mahasiswa KKN Undip dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat

Penulis :Satrio Eko Nugroho | Manajemen FEB Undip

KKN TIM II UNDIP Kab. Wonogiri 2020

Editor: Dra. Puji Astuti, M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun