Masa pandemi bukanlah sebuah alasan untuk tidak melakukan pengabdian masyarakat, justru ini adalah momen yang sangat tepat untuk mengabdi dan menunjukkan kepedulian civitas akademika terhadap kondisi sosial masyarakat yang sedang mengalami banyak permasalahan karena masa pandemi ini. Kurang lebih seperti itulah yang sedang dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro dengan tetap menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).Â
Kegiatan KKN Undip di tahun 2020 ini tetap berjalan namun dengan modifikasi menyesuiakan keadaan, kondisi, dan situasi. Dengan membawa tema Pemberdayaan Mayarakat di tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mahasiswa Undip diterjunkan ke daerah asal masing-masing dengan tajuk KKN Pulang Kampung.Â
Pola seperti ini diterapkan mengingat Indonesia bahkan dunia sedang dilanda Covid-19 sehingga ruang gerak sangat terbatas dan tida bisa bebas melakukan kegiatan pengabdian seperti biasanyan. Nantinya setiap mahasiswa Undip yang melaksanakan KKN akan melakukan kegiatan pengabdian di lingkungan sekitar mereka dengan tetap mematuhi protocol kesehatan.
Salah satu lokasi pelaksanaan KKN Undip tahun 2020 yaitu di Kabupaten Wonogiri, sebanyak 34 Mahasiswa asli Wonogiri terjun untuk melakukan tugas pengabdian. Salah satu yang menarik adalah kegiatan pemanfaatan Limbah Tanaman Pisang menjadi Produk Pangan.Â
Wonogiri dengan  daerah dataran tingginya memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, salah satu komoditas yang paling sering dimanfaatkan adalah tanaman pisang.Â
Seringkali terjadi banyak limbah pisang yang terbuang percuma padahal masih dapat dimafaatakan. Seperti yang dilakukan oleh UMKM lokal Wonogiri yaitu MAUMA Group yang  mengolah limbah pisang untuk menjadi produk pangan.Â
Produk yang dihasilkan seperti  Dendeng Jantung Pisang, Dendeng Balado, Rendang Jantung Pisang, Abon Jantung Pisang, Kripik Bunga Pisang Kripik Mahkota Jantung Pisang, Kripik Pelepah Pisang, Kripik Kulit Pisang.
Cara Pembuatan
Alat dan bahan
Alat :
Pisau, gunting, papan potong, wadah ,panci, bak/ember besar, kompor, perangkat penggorengan, spinner, plastik kemasan, sealer, label.
Bahan :
Jantung pisang, pelepah pisang, bumbu rempah, minyak goreng.
- Proses Pembuatan/Cara kerja
- Pisahkan lembaran jantung pisang dengan bunganya
- Iris tipis -- tipis
- Rendam dengan cuka dan garam
- Rebus
- Rendam ulang supaya getah benar -- benar hilang
- Tumbuk halus
- Proses memasak :
- Beri bumbu, lalu cetak menjadi bentuk persegi empat dengan gunting, goreng sampai kering, tiriskan minyak, oles dengan bumbu oles, lalu dioven bolak balik.
- Packaging ( penimbangan, pemberian label kemasan).
- Distribusi ke jasa ekspedisi untuk dikirimkan ke pemesannya.
Produk UMKM Â lokal ini juga merupakan produk inovasi daerah yang terpilih menjadi perawakilan Kabupaten Wonogiri untuk mengikuti Lomba KRENOVA tingkat Prov. Jawa Tengah.Â
Dalam ajang lomba ini, MAMUMA didampingi oleh mahasiswa KKN Undip dalam pelaksanaan lomba hingga berhasil menjadi finalis. Satrio Eko Nugroho, mahasiswa S1 Manajemen FEB Undip adalah yang ditunjuk oleh Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri untuk membantu MAMUMA group dalam ajang lomba KRENOVA.Â
Peran serta mahasiswa KKN ini juga dalam hal pendampingan manajerial dan juga promosi produk serta untuk keperluan ajang lomba. Sehingga peran  nyata mahasiswa KKN Undip dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat
Penulis :Satrio Eko Nugroho | Manajemen FEB Undip
KKN TIM II UNDIP Kab. Wonogiri 2020
Editor: Dra. Puji Astuti, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H