Mohon tunggu...
Satrio Anugrah
Satrio Anugrah Mohon Tunggu... Lainnya - Football Coach, Football Writer

Menulis untuk menyenangkan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inggris Tidak Pernah Kehabisan Talenta

1 Januari 2021   23:57 Diperbarui: 4 Januari 2021   04:00 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadon Sancho meninggalkan Man City dan bersinar terang bersama Dortmund. keberhasilan ini membuat Dortmund membuat gerakan Sancho Shift 2 dengan memboyong Jude Bellingham.

kedua Pemuda itu kini menjadi langganan Starter. Nama terakhir memulai debutnya di Timnas Senior bulan lalu, pada usia 17 tahun.

Phil Foden telah menggema namanya sejak beberapa tahun lalu. Stockport Iniesta adalah sebutan publik pada Gelandang Manchester City ini. Bukan hanya bualan media, Foden bermain seperti Iniesta, namun ia lebih muda, lebih cepat, dan kaki kiri yang luar biasa.

Marcus Rashford, yang sudah masuk skuad pada gelaran piala dunia terakhir itu kini telah menjelma jadi standard bearer di Manchester United. Bersama Bruno Fernandes, ia membawa Setan merah menduduki peringkat kedua klasemen Liga Inggris.

Inggris nyatanya tidak pernah kekurangan talenta. Persaingan yang ketat membuat para youngster sulit berkembang dan mencapai potensi maksimal.

Terinspirasi keberhasilan Dortmund, Real Madrid, Barca, hingga Bayern Munich kini memperkuat Scouting di Inggris Raya.

Klub-klub Lokal pun kini lebih berani mengambil resiko dengan memberi menit bermain pada para pemain muda potensial. Beberapa diantara mereka adalah Bukayo Saka (Arsenal), Tariq Lamptey (Brighton), dan Trent Alexander Arnold (Liverpool)

Qatar 2022 sudah kiat dekat. Inggris yang kian naik performanya masih terus berbenah. Gareth Southgate mungkin kini tengah garuk-garuk kepala. Bingung menentukan 22 nama yang akan ia bawa dalam perjuangan memenangkan piala dunia.

Penjaga gawang ada Dean Henderson yang memukau, walau Pickford lebih berpengalaman. Haruskah Kieran Trippier disisihkan untuk memberi ruang pada kreativitas luar biasa Trent Alexander Arnold? Kecerdikan Jadon Sancho juga sulit dikesampingkan, lantas harus dimana Jack Grealish ditempatkan?

Sekarang talenta tidak lagi jadi soal. Seperti sebuah Orkestra, tiap musisi yang ikut serta adalah orang-orang terbaik yang sudah tidak perlu lagi diragukan kualitas individunya.

Lantas, bagaimana sang konduktor memadupadankan tiap bakat yang ada? 

Dear Gareth Southgate, Please Jangan kecewakan publik inggris lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun