Pikirannya berhenti berjalan
menyabar tatapan melihat arah doa merayap menuju atap sampai melangit tinggi,
seketika tersesat di rumah Tuhan_saat wajah-wajah bermunculan di kepalanya
ia mengingat tanah kelahirannya
ingat mimpi yang lahir dari jari ibunya
apapun yang menjadi masalahmu saat ini, seberat apapun kau memikul beban, jadilah yang kuat di antara yang lemah, jadilah yang setara di antara yang kuat. sekuat kuat manusia, ada sisi lelahnya, pada saat itu kau memiliki hak untuk dirimu sendiri, maka larikan pada hal hal yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H