Mohon tunggu...
Satria Wiguna
Satria Wiguna Mohon Tunggu... -

Enterpreneur Pemula yang senang berbagi pengalaman apapun dengan siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salemba Mencekam, Nasib Pasien RSCM?

29 Maret 2012   15:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:17 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahu RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)?

Pernah lihat RSCM sepi pengunjung (pasien)?

Judul di atas saya ambil karena memang bertanya-tanya, saat Salemba-Diponegoro rusuh seperti sekarang, bagaimana nasib pasien yang akan keluar masuk RSCM ya?

http://news.detik.com/read/2012/03/29/213748/1880661/10/aksi-mahasiswa-tolak-bbm-masih-rusuh-salemba-mencekam

http://news.detik.com/read/2012/03/29/214554/1880662/10/salemba-mencekam-polisi-kirim-pasukan-tambahan-ke-jl-diponegoro

http://news.detik.com/read/2012/03/29/204245/1880622/10/demo-di-salemba-kian-anarkis-1-motor-polisi-dibakar?nd992203605

http://news.detik.com/read/2012/03/29/210120/1880640/10/demonstran-di-salemba-juga-bakar-mobil-resmob

Gerbang keluar masuk RSCM setahu saya ada di sepanjang Jalan Diponegoro, alternatifnya lewat jalan Salemba, masuk kampus UI. alternatif lain ke gedung A lewat jalan Kimia tapi itu juga mesti lewat Jalan Diponegoro. Bahkan Jalan Kimia itu sendiri sering dijadikan base mahasiswa UBK karena kampus mereka memang di sana. tepat di seberangnya adalah LBH.

Nah, kalau rusuh separah itu, keluar masuk ambulans, pasien maupun pengunjung RSCM lewat mana?

Saya tidak pernah dengar cerita RSCM sebagai RS Pusat Rujukan Nasional sepi pasien?

Jadi semakin bertanya-tanya, benarkah demo mahasiswa tidak bisa  rusuh? tidak bisa tanpa mengganggu kepentingan masyarakat luas?

Bahkan malah mempertanyakan juga, benarkah mereka membela kepentingan rakyat? dengan jalan mengorbankan rakyat juga? pasien-pasien RSCM itu rakyat kan? bahkan sebagian dari pasien-pasien itu orang-orang tidak mampu yang berobatnya ditanggung jamkesmas yang untuk datang ke RSCM itu harus bersusah payah.

Aah, teman-teman mahasiswa, kenapa harus beraksi di lingkungan RS tersibuk nasional? rusuh pula.

Tapi RSCM memang sudah terbiasa dengan kerusuhan di jalan Diponegoro sih. Karena di jalan itu, kalau bukan rusuh karena demo (paling sering sepertinya UBK), ya rusuh sama tawuran mahasiswa (seringnya UKI Vs UPI YAI). Nah, kalau sudah rusuh seperti lalu jatuh korban dari mahasiswa, mereka seringnya minta didahulukan. Kalau "dicuekin", mereka buat kerusuhan di dalam RSCM. Kalau sudah ditangani, ya kabur tanpa permisi, tanpa bayar.

Ironis ya.

Semoga kerusuhan sekarang tidak turut mengorbankan kepentingan pasien yang akan masuk maupun keluar. Tapi ko sangsi ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun