Mohon tunggu...
Satria Sukmanegara
Satria Sukmanegara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bohongan

Larangan adalah perintah, bercerita tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi "Kasih Terakhir"

8 April 2024   04:21 Diperbarui: 8 April 2024   04:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih terakhir hadir dengan penuh cinta,

Seperti pelangi yang memancar di langit,

Menghiasi hidup dengan warna yang indah.

 

Kasih terakhir, begitu berharga,

Seperti permata yang berkilau di malam gelap,

Menghadirkan keajaiban dan keindahan,

Membawa kedamaian dalam setiap langkah.

 

Namun, kasih terakhir juga bisa menjadi perpisahan,

Ketika waktu memisahkan dua hati yang terikat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun