(apatis)
Wafak sial, Rizky. Kamu selalu memiliki keberuntungan yang buruk.
RIZKY
(menghela nafas)
Ya, sepertinya keberuntunganku memang selalu sial.Â
INT. KANTIN - SIANGÂ
Rizky duduk di meja kantin, sedang makan siang. Tiba-tiba, sepiring nasi jatuh dan mengenai bajunya.
RIZKY
(Nasi tumpah)
Wafak sial!
REKAN KERJA
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!