Mohon tunggu...
Wisnu Wicaksana
Wisnu Wicaksana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Jurnalis Pilar ke 4 Demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Transportasi Pribadi atau Transportasi Umum

28 Juni 2024   02:50 Diperbarui: 28 Juni 2024   11:48 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opini - Dalam beraktivitas, saya, anda, dan para pembaca, terkadang sering menggunakan alat transportasi, jenis transportasi ada dua macam yaitu transportasi umum dan transportasi pribadi. Jum'at, 28 Juni 2024.

Seiring perkembangan zaman, dunia transportasi semakin canggih, kini hadir transportasi online yang membuat kita lebih mudah dalam memesan, cukup menggunakan aplikasi, kendaraan yang kita pesan datang dan siap mengantarkan kita ketempat tujuan.

Disini saya akan menjelaskan sedikit pemahaman tentang perbedaan transportasi pribadi serta transportasi umum.

Transportasi umum merupakan sebuah kendaraan yang dikomersilkan atau diperdagangkan oleh suatu individu perorangan maupun kelompok besar suatu perusahaan, guna membantu masyarakat atau warga yang kesulitan dalam melakukan mobilitas berbagai kegiatan.

Sedangkan transportasi pribadi adalah kendaraan milik sendiri, yang sudah mejadi hak milik dengan adanya bukti kepemilikan yang sah dari pemerintah, seperti STNK, BPKB dan lain-lain.

Memiliki alat transportasi pribadi sangat didambakan oleh setiap orang dari berbagai kalangan dan usia. Tentu saja karena kendaraan pribadi banyak memberikan manfaat untuk pemiliknya.

Apalagi di kota-kota besar, kendaraan pribadi sangat dibutuhkan, bahkan transportasi pribadi saat ini menjadi kebutuhan pokok orang-orang perkotaan.

Kita semua tau hiruk-pikuk lalu lintas diperkotaan, sering terjadi hambatan, seperti pengalihan jalan, perbaikan jalan, bahkan yang biasa kita alami yaitu kemacetan, disini banyak pengendara yang sering terbawa suasana, tak jarang pengendara mengalami emosi saat terjebak macet, bukan sesuatu yang tabu hal itu terjadi diperkotaan.

Disituasi seperti itu manfaat lebih memiliki transportasi pribadi dirasakan, kita bisa mensiasati hal tersebut dengan berbagai cara, berbeda jika kita menaiki kendaraan umum yang hanya bisa pasrah dengan situasi.

Disisi lain memiliki kendaraan pribadi, kita harus memikirkan perawatan rutin supaya kendaraan bisa berjalan dengan optimal, serta pembayaran pajak berkala yang sudah menjadi kewajiban, ditambah harga bahan bakar yang serasa mencekik leher karena terus melambung, tentu dari penyebab itu sebagian orang ingin menggunakan metode alternatif.

Jika kita menggunakan metode alternatif dengan memanfaatkan transportasi umum, tentu untuk saat ini cukup mudah ditemukan dijalan dan sangat praktis cara pemesanannya, serta memiliki tarif yang bersahabat dikantong.

Selain itu, keuntungan menggunakan transportasi umum, para sahabat juga tidak perlu memikirkan biaya perawatan, pembayaran pajak serta harga bahan bakar yang tidak menentu.

Tetapi yang harus lebih diperhatikan untuk pengguna transportasi umum, terkadang tidak melayani rute yang diinginkan, jadi kita harus paham titik-titik mana sebagai acuan dalam menempuh perjalanan kita.

Bukan itu saja, kelayakan dan inovasi dari transportasi umum harus lebih diutamakan, semua untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna serta daya tarik masyarakat.

Transportasi umum yang kurang inovasi dan tidak layak justru membuat masyarakat bosan dan bahkan tidak tertarik untuk menggunakannya.

Berbicara trasnportasi umum, Taksi konvensional salah satu transportasi umum yang masih bertahan dari dulu hingga kini.

Dulu Taksi konvensional merupakan satu-satunya transportasi umum yang sangat modern bahkan sering kali disebut transportasi umum high class.

Tetapi seiring perkembangan zaman, sekarang Taksi konvensional tidak lagi mempunyai kelas tertinggi didunia transportasi umum.

Bukan berarti semua Taksi konvensional kini menjadi komoditas rendah, masih banyak perusahaan-perusahaan Taksi besar yang mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan inovasi-inovasi modern seperti menjadi Taksi Online.

Tentu itu banyak kita lihat di kota-kota besar, sangat berbeda keadaannya dengan Taksi-taksi diwilayah tertentu yang masih sederhana dan biasa..

Justru hal-hal tersebut yang harus lebih diperhatikan untuk para pengusaha transpotasi umum Taksi, agar minat masyarakat untuk menggunakan Taksi tidak menurun.

Kedepannya mungkin para pengusaha atau pemilik Taksi bisa mulai introspeksi, supaya para penumpang nyaman dan senang dalam perjalanan tanpa adanya kendala dalam melaksanakan kegiatan.

(**)

Sumber: Agung Eko Marlianto Saputra, Mahasiswa Studi Ilmu Hukum S1 Universitas Pamulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun