Mohon tunggu...
Denovan Satriandika
Denovan Satriandika Mohon Tunggu... Penulis - Pundit Ala Ala

No Hoax

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Investasi Bodong Real Madrid

19 September 2019   16:21 Diperbarui: 19 September 2019   19:32 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

307 juta euro telah di keluarkan Real Madrid di bursa transfer musim panas 2019 ini, dana sebesar itu dikeluarkan untuk membeli Eden Hazard, Luka Jovic, Ferland Mendy, Eder Militao dan Rodrygo Goes. Tak hanya itu, Madrid juga kedatangan Alphonse Areola dari PSG secara pinjaman dan James Rodriguez yang telah kembali dari masa pinjaman di Bayern Muenchen.

Zinedine Zidane di kedatangan keduanya di Santiago Bernabeu pada bulan maret lalu memang menginginkan reformasi di tim ini sebagai salah satu syarat jika Florentino Perez menginginkannya kembali.

Perez menepati janjinya, di bulan juni 3 pemain sepakat bergabung yakni Hazard dari Chelsea dengan banderol 100 juta euro, Jovic dari Eintracht Frankfurt sebesar 60 juta euro dan Mendy dari Olympique Lyon sebesar 48 juta euro. 

Madridista di beri angin segar karena berkaca dari musim lalu lini depan menjadi salah satu titik masalah sebab hanya Karim Benzema saja pemain yang bisa mencetak 2 digit gol di Laliga, terdekat kedua adalah Gareth Bale yang mengemas 8 gol.

Hal ini membuktikan bahwa ada penyakit yang di tinggal selepas kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus musim panas 2018, tak bermaksud susah move on tapi harus di akui Los Blancos kini kehilangan sosok pemain yang menggaransi minimal 40 gol semusim seorang diri.

Namun hadirnya Hazard dan Jovic musim ini belum juga mengobati penyakit itu, sampai pekan ke 4 Laliga plus 1 match Liga Champions keduanya masih jauh dari ekspektasi di awal musim.

Jangankan mencetak gol, menit bermain mereka pun masih minim, Hazard baru bermain 31 menit akibat pemulihan cedera sementara Jovic baru bermain 106 menit dengan hanya 1 kali menjadi starter. 

Untuk Hazard bisa di maklum karena dia baru pulih dari cedera, tapi Jovic yang sejak pramusim bergabung justru malah sibuk duduk di bench pemain. Entahlah apakah memang adaptasi dia yang lamban atau memang Zidane yang tidak memberinya kesempatan namun berkaca dari match menghadapi Real Valladolid pergerakan Jovic cukup membuat repot dengan mencari ruang di kotak penalti.

Lini belakang menjadi sisi yang di benahi di musim panas ini, wajar musim lalu Madrid 71 kali kebobolan di semua ajang atau rata rata 1,21 gol per pertandingan. Maka hadirnya Militao dan Mendy di harapkan bisa melapis posisi Raphael Varane atau Marcelo saat keduanya absen atau ketika mereka tidak dalam top perform. 

Lagi lagi investasi ini berujung berantakan, hingga 5 match di semua ajang Madrid telah kebobolan 9 gol di segala ajang atau rata rata 1,50 gol per match yang parahnya mereka belum sekalipun mencetak clean sheet musim ini. Mungkin sudah saatnya bagi Zidane untuk menurunkan Areola dan memarkir sementara Thibaut Courtois.

Setelah investasi di depan dan belakang sejatinya Zidane menginginkan perubahan di lini tengah dengan ngebet mendatangkan Paul Pogba dari Manchester United, sayangnya sampai bursa transfer di tutup gelandang internasionla Prancis ini tak juga mendarat di Valdebebas. 

Faktor harga selangit dan ke engganan MU untuk melepas pemainnya menjadi penyebab pemain impian Zidane ini gagal di rekrut, efeknya adalah Zidane lupa akan plan b padahal masalah lini tengah menjadi PR serius bagi Madrid sebab kreativitas mereka musim lalu terbilang monoton dengan hanya mengandalkan Toni Kroos dan Luka Modric sebagai poros dan selepas Piala Dunia lalu Modric tidak pernah sampai lagi pada puncak performa nya musim lalu. 

Musim ini sebenarnya ada opsi lain bagi Madrid jika Pogba gagal di datangkan yaitu Christian Eriksen dan Dony Van der Beek sayang nya mereka juga gagal di datangkan karena tidak ada penawaran serius dari Madrid. Uniknya justru kini Madrid malah mengandalkan James Rodriguez sebagai pemain alternatif, pemain yang sepanjang bursa transfer musim panas ini selalu di isukan hengkang mulai dari ke Napoli sampai Atletico Madrid. 

James telah bermain 2 match dengan mengemas 1 assist dan rata rata 3,5 shoot dan key pass per game, sosok seperti inilah yang di perlukan oleh Madrid, sosok dari lini kedua yang bisa merubah keadaan baik dari gol maupun assist dan anehnya lagi 2 pemain yang memiliki peran tersebut musim lalu seperti Dani Ceballos dan Marcos Llorente malah di loan dan di jual ke Arsenal dan Atletico. Jelas membuat saya sebagai fans bingung, mau di bawa kemana Madrid ini oleh Zidane musim ini.

Akhirnya banyak yang mengatakan bahwa musim masih panjang, Laliga masih bergulir 4 pekan dan Liga Champions baru 1 matchday. Namun masalah nya yang saya liat bukan dari situ sebab dari pramusim bulan juli sampai sekarang september belum ada tanda tanda permainan Madrid meningkat malah cenderung jalan di tempat (jika tak ingin disebut menurun). 

Sudah waktunya bagi Zidane untuk mengkoreksi tim ini, alarm sudah mulai berbunyi, jika sampai bulan depan tim ini masih stagnan bukan tidak mungkin investasi ratusan juta euro di awal musim menjadi sebuah investasi bodong yang berujung pada pemecatan dirinya.
Lets see.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun