Mohon tunggu...
Tri SatriaMuhammad
Tri SatriaMuhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Creative, and high integrity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Public Relations pada Masa Pandemi

12 April 2021   23:47 Diperbarui: 13 April 2021   00:54 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

oleh Tri Satria Muhammad

Public Relations pada masa Pandemi dan pada masa sebelum pandemi apakah terdapat perbedaan ?

Mari kita mengulas kembali tentang Public Relations sehingga nantinya kita mengetahui apa saja yang harus dilakukan oleh Public Relations pada masa Pandemi ini . Sedikit pengantar, awal mula, saat terjun di dunia PR adalah saat kita memutuskan untuk kuliah mengambil jurusan Public Relations, alasan utamanya adalah dengan kuliah di jurusan ini, diarapkan saat lulus nanti dapat berkarir sebagai seorang praktisi PR, bertemu dan menjadi pembicara atau perwakilan perusahaan untuk bertemu dengan klien. Dengan menjadi seorang lulusan Public Relations, diharapkan agar lebih memahami sampai di titik mana peran seorang Public Relations di mata Publik.

Berikut ulasan mengenai pemahaman Public Relations dan kajiannya.

Keberadaan Public Relations di dalam organisasi, perusahaan ataupun instansi sangat bermanfaat dan sangat penting karena pada hakikatnya aktivitas dari Public Relations semata-mata untuk membangun, membina dan menjaga kredibilitas dari organisasi tersebut terhadap khalayaknya.

Fungsi Public Relations

Fungsi Public Relations, sebagaimana dikemukakan oleh Cutlip, Centre, & Cafield, bahwa fungsi public relations dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi
  2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.
  3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masayarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya
  4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangsaran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.
  5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.

Tujuan Public Relations untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill) publiknya serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan atau untuk menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan publik.

Berdasarkan sumber dari PR Indonesia (https://www.prindonesia.co/detail/2132/Mengenal-14-Planet-PR) mengatakan bahwa Philip Lesley dalam bukunya Lesly's Handbook of Public Relations dan Communication, ada 14 planet di dalam semesta PR. Antara lain:

financial communication, stockholder relations, international public, industrial relations, employee relations, public affairs, political communication, minority relations, community relations, government relations, marketing communication, consumer relations, media relations, opinion leader.

Dengan melihat kutipan dari Philip Lesley tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa Public Relations sesungguhnya telah banyak berkembang dan bervariasi mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman industri saat ini.

Sehingga tidak diherankan perusahaan akan menghire seseorang lulusan Public Relations untuk menempati sebuah divisi yang mengharuskan adanya praktik PR didalamya, misalkan Departemen Human Resources (HRD), terdapat berbagai unit salah satunya seperti Employee Relations & Industrial Relations.

Dalam hal ini terdapat fungsi PR yang dijalankan sebagai ER & IR seperti menjalankan fungsi manajemen perusahaan, membuat event internal perusahaan dan menyelesaikan permasalahan terkait tentang Isu dan Krisis yang terjadi di perusahaan.

Ibaratnya Unit ER & IR adalah Partner dari Direksi bidang operasional yang membantu untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di perusahaan agar tidak menyebar secara luas, serta memberikan pemahaman kepada karyawan tentang hal yang terjadi di perusahaan.

Artinya, Public Relations tidak harus hanya berada di Departemen Public Relations akan tetapi fungsinya sudah menyebar di berbagai Divisi/Departemen, tergantung dari kebutuhan perusahaan tersebut. Terkait dengan masa Pandemi saat ini tentu, setiap perusahaan pasti mendapat Isu atau Kiris didalam Perusahaan dan mengancam kestabilan dari perusahaan.

Disinilah peran dari Fungsi Public Relations berjalan, mengelola Isu dan Krisis yang terjadi didalam perusahaan agar tidak menyebar dan tidak terjadi kesalahpahaman disetiap stakeholder dari perusahaan, serta mengatur strategi perusahaan untuk menghadapi era baru ini, karena adanya fungsi dan peran PR, telah banyak perusahaan yang berhasil lolos dari masa sulitnya, terutama dalam kondisi pandemi ini.

Dengan adanya kondisi yang sangat spesial seperti saat ini, memberikan pr besar bagi para praktisi Public Relations Pada Masa Pandemi agar dapat menyesuaikan diri, karena dengan kondisi seperti ini membuat event PR, Konferensi Pers, Event-Event yang masih menggunakan cara lama menjadi agak susah dilakukan, karena kondisi sangat terbatas.

Dalam hal ini, agility PR sangat dibutuhkan, dimana Praktisi PR harus mampu menyesuaikan diri, harus adaftif dan fleksibel dengan adanya kondisi spesial seperti ini.

Agar aktivitas PR terus berjalan dengan kondisi yang mengharuskan publik untuk #dirumahaja dan publik cenderung lebih fokus pada dunia digital, maka salahsatu cara yang dapat PR lakukan adalah dengan membuat ruang publik secara virtual.

Kemudian memanfaatkan influencer untuk memperluas ruang publiknya agar dapat memperoleh reach yang lebih banyak.

Dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini, ternyata Perilaku Publik sebetulnya masih sama dalam hal melihat media massa, akan tetapi cara mereka mengaksesnya lebih bervariasi pada saat ini.

Ada yang tetap menggunakan cara lama dan ada pula yang telah mengarah ke dunia digital. Praktisi PR harus peka akan hal ini.

Seperti Perusahaan Gojek yang dapat dijadikan contoh, mereka berhasil melakukan peningkatan terhadap perusahaanya dengan salah satu dukungan kampanye gerakan "dirumahaja". Yang dalam kondisi ini justru menguntungkan pihak Gojek, dalam hal ini mereka memfokuskan pada inti bisnisnya yaitu transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik.

Bahkan menurut keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (25/1/2021), kontribusi GoFood terhadap pendapatan Gojek melesat 20 kali lipat dalam empat tahun terakhir.

Dan saat ini, salah satu inti bisnis dari Gojek yaitu GoFood menduduki puncak Industry Delivery Makanan.

"Teknologi GoFood memungkinkan pelanggan tidak hanya mengandalkan GoFood untuk pengantaran makanan tetapi juga jadi tujuan ketika mengeksplorasi lebih dari 20 juta item menu makanan dan minuman di seluruh Indonesia," kata Catherine seperti dikutip dari Tekno Liputan6.com

Sudah tidak diragukan lagi Gojek menerapkan strategi yang memiliki resiko dengan memfokuskan ke bisnis inti dari Perusahaan Gojek, yang ternyata menambah penghasilan dan perkembangan dari perusahaan ini, bahkan salah satu unit bisnisnya dapat menduduki puncak Industry Delivery.

Melihat yang telah dilakukan oleh Gojek, semua ini tidak terlepas dari Fungsi PR dalam melakukan Branding pada perusahaanya melalui ruang publik dari perusahaan tersebut.

Tentu, dalam melakukannya telah dilakukan researche, Adaptation, Implementation Strategy dan Evaluation terlebih dahulu. Agar keputusan yang dilakukan dapat berjalan secara lancar dan matang.

*) Tri Satria Muhammad (Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun