Mohon tunggu...
Satria Dharmawan
Satria Dharmawan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Urban and Regional Planning ITS Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencegah Ancaman Krisis Listrik Kota Balikpapan

5 Desember 2016   08:50 Diperbarui: 5 Desember 2016   09:01 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

150389

168204

179728

Sumber : PT PLN (Persero) Area Balikpapan, 2015

Dari table diatas bisa kita lihat bahwasannya kebutuhan penggunaan akan energi listrik dari tahun ketahunnya semakin meningkat. Yang mana dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan listrik juga akan semakin meningkat

Energi listrik Balikpapan menggunakan jenis sumber energi, yaitu energi tidak terbarukan. Sumber energi tidak terbarukan di Balikpapan berasal dari batu bara dan minyak bumi, salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Independent Power Producers (IPP) Embalut Unit I, II, III. Kebutuhan akan energi listrik kedepannya tentunya akan semakin bertambah maka dari itu kebutuhan akan energi akan semakin dibutuhkan. Kota Balikpapan tidak bisa terus bergantung pada energi tidak terbarukan karena tidak suistainable sudah saatnya untuk beralih kepada energi terbarukan. Selain itu pemadaman listrik secara bergilir sangat sering dirasakan oleh masyarakat Balikpapan dengan alasan pemeliharan karena pembangkit listrik yang kebanyakan sudah mulai tua. Keadaan itulah yang membuat kota Balikpapan mau tidak mau harus segera mempersiapkan energi alternative ataupun energi terbarukan dengan melihat potensi-potensi yang ada dikota balikpapan

Kota Balikpapan memeiliki beberapa potensi energi terbarukan yang mampu dikembangkan untk mendukung perkembangan kota dibalikpapan. Terdapat beberapa potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan dikota Balikpapan

Yang pertama adalah potensi energi Biomassa, masalah persampahan menjadi suatu hal yang lazim terjadi pada wilayah perkotaan tetapi bila kita cermati suatu masalah ini bisa menjadi sebuah potensi yang mampu dikembangkan. Tentunya dengan penerapan teknologi yang mampu mengolah sampah menjadi energi terbarukan. Diperkirakan timbulan sampah yang terjadi dikota Balikpapan perharinya mencapai 212-283 ton/hari dan hal itu tentunya cukup memungkinkan untuk diolah menjadi energi biomassa. Berikut adalah tabel potensi biomassa di kota Balikpapan

Tabel 2. Potensi Biomassa Kota Balikpapan

Sumber potensi
Jenis area industri
Potensi
Perkebunan
Perkebunan karet(batang&ranting)
0.01
Perkebunan
Perkebunan kelapa (sabut & tempurung kelapa)
0.03
Perkebunan
Perkebunan sawit (pelepah sawit dan batang sawit)
0.02
Pertanian
Ubi kayu ( limbah cair)
0.14
Pertanian
Pertanian jagung (batang & daun jagung
0.22
Pertanian
Pertanian padi(jerami padi)
0.08
Peternakan
Limbah cair sapi
0.12
Sampah kota
Sampah kota
3.69
Sampah kota
TPA
3.56

Sumber : BAPPEDA Kota Balikpapan,2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun