Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film Land of Happiness, Persidangan Terkotor Sepanjang Sejarah Korea Selatan

10 September 2024   14:28 Diperbarui: 13 September 2024   13:51 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penonton akan melihat karakter Jo Jung Suk yang berbeda dari perannya di drama dan film-film lain. Dalam Land of Happiness, Jo Jung Suk memerankan karakter pengacara yang memperjuangkan keadilan. Jo Jung Suk dengan piawai mengekspresikan karakternya secara natural, baik ketika momen serius maupun komedi. Ia mampu mengimbangkan keduanya dan membuat karakternya terasa nyata.

Land of Happiness juga menjadi film terakhir mendiang Lee Sun Kyun. Secara tak langsung, film ini bagai ucapan perpisahan dari Lee Sun Kyun yang selama ini telah berkarier di dunia perfilman Korea Selatan. 

Park Tae Joo (Lee Sun Kyun) dalam film Land of Happiness. Sumber foto: Next Entertaiment World via HanCinema
Park Tae Joo (Lee Sun Kyun) dalam film Land of Happiness. Sumber foto: Next Entertaiment World via HanCinema

Itulah ulasan saya mengenai film Land of Happiness. Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Secara keseluruhan, Land of Happiness berhasil memperlihatkan bagaimana peristiwa sejarah dan masa lalu kelam Korea Selatan di saat itu. Bagaimana memperjuangkan demokrasi dan mempertahankan prinsip di tengah tekanan yang begitu berat, dan juga memperlihatkan bagaimana proses untuk menjadi orang yang berintegritas dan berpegang teguh pada keadilan, sebagaimana Jung In Hoo yang berhasil menjadi pengacara sejati.

Bagi kamu penggemar film bergenre drama persidangan, Land of Happiness jelas tak boleh kamu lewatkan.

Rating pribadi: 8.5/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun