Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Handsome Guys, Film Horor Komedi yang Absurd dan Penuh Gelak Tawa

5 Juli 2024   09:36 Diperbarui: 5 Juli 2024   12:15 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Still cuts film "Handsome Guys". Sumber foto: CBI Pictures.

Naskahnya cukup cerdik untuk menghadirkan momen-momen lucu yang "tidak disengaja" secara natural dengan penempatan adegan yang tepat. Set up tempat dan produksi serta director art di film ini juga patut diapresiasi berkat kemampuannya mem-build up rumah dan nuansa yang mendukung "dua orang udik" ini terlihat seperti kriminal sungguhan. 

Naskahnya memang terlihat bak seperti parodi dari film-film horor populer, dengan beberapa referensi pop culture seperti Train To Busan. Formula-nya mungkin akan terkesan medioker bagi para penggemar film komedi, namun bagi saya pribadi, Handsome Guys mampu mengemas ceritanya dengan baik dan mampu mencapai tujuan utama filmnya, yakni untuk membuat penonton tertawa. Ya, hanya di film ini, setan seakan tak ada harga dirinya.

Alih-alih disebut sebagai film horor komedi, saya merasa lebih tepat jika Handsome Guys dikatakan sebagai film komedi 'berkedok' horor. Ya, film ini lebih berfokus pada adegan komedi sehingga momen-momen seram pun dikemas dengan jokes dan adegan komedik yang sangat menghibur.

Elemen Gore yang Cukup Sadis

Still cuts film
Still cuts film "Handsome Guys". Sumber foto: CBI Pictures.

Tak hanya kuat dari segi komedi-nya, Handsome Guys juga memiliki elemen gore yang menambah keseruan film ini. Uniknya, mayoritas adegan gore didominasi oleh tindakan tak disengaja yang dilakukan oleh karakter-karakternya. 

Alhasil, tatkala karakternya tak sengaja terkena suatu benda tajam, maupun terkena bahaya lainnya, penonton dibuat 'ngeri' dan takut dengan nasib yang terjadi pada tiap karakter.

Selain itu, unsur gore yang ada dalam film ini juga tampil cukup terang-terangan, walau tidak diperlihatkan secara keseluruhan. Hal ini tentu membuat saya sebagai penonton beberapa kali menutup mata karena tak tega melihat karakternya mengalami sesuatu yang sadis.

Hal ini yang menjadi keunikan Handsome Guys, di mana elemen gore ternyata dapat menjadi daya tarik lebih dalam sebuah film bergenre horor komedi.

Menghibur Walau Mudah Dilupakan

Still cuts film
Still cuts film "Handsome Guys". Sumber foto: CBI Pictures.

Di balik beberapa kelebihan, sejatinya Handsome Guys merupakan film yang mudah dilupakan oleh penontonnya. Filmnya memang menyenangkan ketika ditonton, namun setelah selesai penonton dapat dengan mudah melupakannya. 

Mengapa? Handsome Guys terlalu fokus ke dalam komedi, sehingga luput menciptakan momen momen yang mengena di hati, maupun momen "menakutkan" yang membuat penontonnya teringat hingga terbawa mimpi. Ya, sang sutradara dan penulis naskah film ini seharusnya mampu belajar dari film-film komedi Thailand yang tak hanya menghibur, melainkan juga mampu berbekas di hati penonton.

Stereotip Mengenai Hubungan Wajah dan Tindakan Kriminal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun