Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Badarawuhi di Desa Penari", Horor Penari yang Lebih Mencekam Dibanding Film Pendahulunya

14 April 2024   19:02 Diperbarui: 15 April 2024   00:45 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badarawuhi di Desa Penari. (Dok Youtube/MD Pictures 

Badarawuhi di Desa Penari gagal menampilkan hubungan dramatis antara hubungan ibu-anak yang muncul dalam babak ketiga film ini. Filmnya kurang mampu mengeksplorasi lebih dalam hubungan orangtua dan anak dari karakter Mila dan ibunya. 

Alhasil, tatkala adegan drama tampil ke dalam layar, penonton kurang mampu bersimpati dengan karakternya, dikarenakan kurangnya chemistry yang terjalin sejak awal, serta kurangnya naskah solid yang menceritakan kedekatan hubungan keduanya.

Badarawuhi (Aulia Sarah) dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Sumber foto: MD Pictures
Badarawuhi (Aulia Sarah) dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Sumber foto: MD Pictures

Itulah review saya mengenai film Badarawuhi di Desa Penari. Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Badarawuhi di Desa Penari berhasil mengungguli film pendahulunya dalam berbagai aspek. Naskah yang lebih rapi, didukung dengan penyutradaraan khas Kimo yang mencekam dan menghadirkan pilihan shot yang megah nan indah. Puncaknya ada pada bagian klimaks, yang menampilkan mistisme yang penuh misteri namun juga memiliki pencapaian estetika yang tinggi.

Walaupun judulnya kurang merepresentasikan isi filmnya secara keseluruhan, yakni karakter Badarawuhi yang kurang digali lebih dalam, setidaknya Badarawuhi di Desa Penari berhasil menunjukkan bahwa film ini memang horor tentang para penari. Juga menjadi bukti bahwa Kimo Stamboel layak dikatakan sebagai dokter film horor Indonesia.

Rating pribadi: 7.5/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun