Bagi para penggemar boneka Barbie, menonton film Barbie akan menjadi sebuah pengalaman visual yang memanjakan mata. Film ini berhasil menghadirkan dunia Barbie seperti yang pernah kita mainkan, dengan segala keajaiban dan kemudahan.
Kita akan disuguhkan dengan adegan-adegan yang menggambarkan Barbie dengan cara yang realistis. Dari makan tanpa mengunyah, minum tanpa air yang keluar, mandi tanpa air, hingga turun dari rumah tanpa memerlukan tangga - semua dipresentasikan dengan begitu indah dan menyenangkan.
Barbieland divisualisasikan dengan sempurna, menghadirkan rumah Barbie sebagaimana yang pernah kita impikan di dunia nyata. Setiap sudutnya dipenuhi dengan barang-barang cantik berwarna pink yang menjadi identitas khas Barbie. Greta Gerwig dan tim produksi berhasil merealisasikan imajinasi para penonton dan memberikan nuansa nostalgia bagi para penggemar Barbie.
Akting totalitas dari para pemain
Margot Robbie yang berperan sebagai Sterotypical Barbie berhasil menghadirkan kompleksitas pada karakter yang ia mainkan. Kita bisa melihat development karakternya yang begitu terlihat, dari ketika ia menjadi boneka naif biasa hingga menjadi individu yang seutuhnya.
Margot dengan gemilang menghidupkan karakter Barbie. Ia seolah menjadi visualisasi sempurna dari sosok Barbie itu sendiri. Sementara itu, Ryan Gosling sukses memerankan Ken dengan sangat baik, mengimbangi sisi komikal karakternya dengan sentuhan humanis yang memikat simpati penonton.
Kehadiran karakter lainnya juga semakin menghidupkan film ini. Ibu dan anak yang diperankan oleh Emma Mackey dan Ariana Greenblatt juga mampu menunjukkan kehangatan tatkala keduanya menjadi dekat.
Tentang perjalanan menemukan arti kehidupan
Diluar dari isu gender yang dihadirkan, Barbie sejatinya berbicara tentang proses dalam menjadi manusia yang sesungguhnya.Â
Film ini menggambarkan perjalanan Barbie dalam belajar menjadi manusia seutuhnya, dengan menerima dan merasakan segala macam emosi, termasuk kesedihan, kegelisahan, dan berbagai masalah dalam hidupnya. Barbie memeluk segala aspek kehidupan dengan penuh keikhlasan, dan menjadikannya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari dirinya.Â
Menonton Barbie seakan menjadi sarana merenung bagi para penontonnya, dan mengajak kita untuk memaknai kehidupan dengan lebih mendalam.