Esai Morales berhasil menampilkan karakter Villain dengan ekspresi yang kuat, namun naskahnya belum sepenuhnya mampu membangun backstory yang cukup untuk menjelaskan seberapa berbahayanya musuh baru Ethan ini.
Karakter pendukung lainnya yang menjadi daya tarik sepanjang durasi film ini adalah Paris, yang diperankan oleh Pom Klementieff. Naskahnya berhasil membangun kesan misterius pada karakter tersebut, ditambah dengan akting Pom Klementieff yang piawai dalam berekspresi. Namun, sayangnya, rasa penasaran dan kesan misterius yang dihadirkan pada karakter ini terabaikan di akhir film.Â
Klimaks yang cukup intens namun ditutup dengan mengecewakan
Klimaks dalam film ini sebetulnya sudah cukup berkesan, namun cara film ini dalam menutup bagian pertamanya terasa cukup mengecewakan. Ya, seharusnya film ini ditutup dengan momen 'nanggung' ataupun momen di saat nasib karakternya ada di ujung tanduk.Â
Sayangnya, film ini mengakhiri bagian pertamanya dengan cara yang terasa kurang memuaskan. Meskipun demikian, saya tetap penasaran dengan kelanjutan cerita film ini, karena masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab.Â
Itulah review saya mengenai film Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One, apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Overall, "Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One" cukup berhasil menjadi sebuah film aksi yang seru dan menyenangkan. Penonton akan terkagum-kagum dengan aksi yang dilakukan oleh Tom Cruise dan rekannya. Namun, naskah film ini belum mampu konsisten dalam membangun intensitasnya, dan beberapa adegan terasa datar.Â
Selipan humor segar, ditambah sajian spionase yang intens, membuat durasi 2 jam setengah yang dimiliki oleh film ini tidak terasa terlalu lama. Bagi kamu yang merindukan film aksi dari franchise Mission: Impossible, film ini merupakan tontonan yang tak boleh dilewatkan.Â
Rating pribadi : 7.8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H