Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjadi Konten Kreator Review Film, Wujudkan Mimpimu bersama IndiHome

10 Mei 2023   16:58 Diperbarui: 10 Mei 2023   17:12 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menonton film, sumber : Shutterstock

Jika kamu masih bingung dengan jenis konten yang ingin kamu coba, tidak ada salahnya untuk mencoba keduanya. Terlebih lagi, dengan kecepatan internet hingga 100 Mbps yang dimiliki IndiHome, kamu tak perlu khawatir lagi terkendala dengan kesulitan jaringan internet dan takut mengalami buffering saat membuat konten.

3. Cari referensi dalam membuat konten review

IMDb juga dapat menjadi salah satu referensi yang cocok dalam menulis review film, sumber foto : depositphotos
IMDb juga dapat menjadi salah satu referensi yang cocok dalam menulis review film, sumber foto : depositphotos
Banyak orang yang salah kaprah dalam memahami konten review film, dan kerap salah mengartikan review sebagai alur cerita film. 

Sebenarnya, review film adalah penilaian tentang suatu film dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti naskah, sinematografi, akting, skoring, dan lain sebagainya.

Dalam membuat konten review film, penting untuk mencari referensi dan panutan agar dapat menjadi standar dalam membuat review yang berkualitas. 

Kamu dapat melihat beberapa channel review film yang terkenal di Youtube seperti Cine Crib, Sumatran Bigfoot, Kawan Review, dan akun review sejenisnya. Untuk tulisan, kamu dapat melihat beberapa website review film yang cukup terkenal seperti Kincir, Cinemags, ataupun Kompasiana (termasuk akun saya, hehe).

Waktu pertama kali saya mencoba menulis review film, saya mempelajari formula penulisan dari beberapa media terkenal seperti Kompas dan media lain. Namun, seiring berjalannnya waktu, dengan banyak membaca review film, saya akhirnya mampu membuat formula penulisan review film yang sesuai dengan gaya saya sendiri.

Meskipun belajar untuk membuat review film memerlukan waktu, namun dengan kehadiran IndiHome sebagai internet provider yang cepat dan terpercaya, kamu dapat belajar dengan nyaman tanpa harus mengalami kendala loading yang lama. 

4. Mulai menulis dan jangan takut salah

Ilustrasi menulis review film di blog, sumber foto : Shutterstock 
Ilustrasi menulis review film di blog, sumber foto : Shutterstock 

Setelah mengetahui bagaimana gaya kontenmu dalam membuat review film dan memilih film yang akan diulas, mulailah menulis ataupun membuat konten video. Jangan takut gagal dan takut tidak mendapat banyak audiens. 

Ketika pertama kali saya membuat review film, saya merasa takut bahwa review saya akan dianggap jelek oleh orang-orang, dan hanya akan mendapat sedikit pembaca. Namun siapa sangka, ternyata artikel review pertama saya yang berjudul "Review Rentang Kisah, Lebih Bagus Buku atau Filmnya?" menjadi artikel pertama saya yang mendapat headline di Kompasiana.

Namun, tetap ada beberapa review film hanya mendapat sedikit pembaca. Hal tersebut merupakan hal yang wajar dan mendorong saya untuk terus belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun