Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"KKN di Desa Penari" Jadi Film Horor Indonesia Terlaris, Boleh Mengkritik namun Tetap Harus Apresiasi

16 Mei 2022   22:21 Diperbarui: 17 Mei 2022   16:03 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Instagram @kknmovie

Rasanya sedih ketika melihat banyak yang tak suka ketika film ini meraih banyak penonton. Padahal, jika kamu memang pecinta film sejati, mengkritik tak perlu sampai menjelek-jelekkan filmnya, bahkan menghina prestasi yang diraih film ini.

Walau dari sisi penulis sendiri, sebagai pengamat film, kurang merasa terpuaskan dengan film ini. Namun tetap saja penulis mengapresiasi film ini yang berhasil meraih lebih dari 6 juta penonton, juga menjadi film horor Indonesia terlaris sepanjang masa.

Hal tersebut membuktikan bahwa industri perfilman kita mampu bangkit pasca pandemi ini. Dengan banyaknya penonton film "KKN di Desa Penari", akhirnya membuat banyak orang kembali tertarik terhadap film Indonesia. 

Mendengar orang-orang sudah banyak yang ke bioskop saja sudah senang rasanya, apalagi ketika penontonnya mencapai jutaan orang. Pasti, sineas-sineas Indonesia juga para pecinta film Indonesia akan senang mendengar kabar ini.

Mengkritisi film itu baik, agar sang sutradara juga pembuat filmnya mampu mengevaluasi karya mereka, dan menghadirkan karya yang lebih baik. Namun tetap saja, kritis bukan berarti menjelek-jelekan. Kita tetap harus mengapresiasi filmnya, apalagi jika film lokal yang ternyata mendapat jutaan penonton. Kita harus bangga karena akhirnya, industri perfilman kita mampu bangkit kembali pasca pandemi.

Semoga saja, kini hingga seterusnya, semakin banyak penonton Indonesia yang mendukung film-film lokal. Dengan mendukungnya, setidaknya kita sudah membantu dalam membuat industri perfilman Indonesia lebih maju, dan mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun