Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review "Fast and Feel Love", Ketika Atlet Sport-Stacking Menghadapi Konflik Hidupnya Layaknya Film Aksi

13 Mei 2022   23:31 Diperbarui: 14 Mei 2022   15:00 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Porsi masing-masing karakter di film ini diberikan dengan pas. Tak ada karakter yang tak berguna. Semua karakternya menjadi bagian dari proses Kao dalam menjadi lebih dewasa.

Sumber foto: Imdb/Gdh 559
Sumber foto: Imdb/Gdh 559

Film ini benar-benar konsisten dengan komedi yang dibawanya dari awal hingga akhir. Tak ada adegan yang kesannya dibuat terlalu dramatis dan sentimental. Namun bukan berarti film ini tak punya unsur drama yang mampu membuat penonton sedih. Tetap ada, namun dihadirkan dengan porsi yang pas, dan tidak membuat humor yang ada di film ini hilang begitu saja di akhir film.

Penulis sendiri cukup kaget karena yang menyutradarai film ini adalah sutradara yang juga menyutradarai film "Happy Old Year". Film ini sangat jauh berbeda dibandingkan film "Happy Old Year" yang amat emosional dan estetis. Sutradara film ini memang patut diapresiasi karena mampu menyutradarai berbagai genre mulai dari drama hingga komedi.

Komedinya yang fresh dan lekat dengan dunia perfilman

Sumber foto: Imdb/Gdh 559
Sumber foto: Imdb/Gdh 559

Komedi yang hadir dalam film ini benar-benar fresh dan berbeda dibandingkan film Thailand lainnya. Humor-humor yang ada di film ini banyak mengambil referensi dari film lain, sehingga mampu membuat penontonnya, khususnya para pecinta film, tertawa dan terhibur ketika ada adegan yang meniru film lain.

Seperti adegan di mana pembantu Kao, yakni Metal, menawarkan Kao untuk mempunyai supir dan guru les privat bahasa Inggris. Lalu yang hadir menjadi sopirnya adalah orang Korea asli dan gaya berpakaian dan rambutnya benar-benar dibuat mirip dengan film "Parasite". 

Film ini akan membuat para penggemar film tertawa, sekaligus bertepuk tangan karena film ini mampu menjadikan film lain sebagai referensi komedinya dan menggambarkannya dengan amat sangat baik.

Hal tersebut dibuktikan ketika menonton filmnya, hampir di setiap adegannya, para penonton tertawa, termasuk penulis sendiri. Humornya dihadirkan dengan cerdas, tidak asal keluar dari mulut begitu saja. Sepertinya sutradara film ini memang sudah punya gambaran yang jelas ingin menghadirkan humor dan cerita yang seperti apa ketika membuat film ini.

Sinematografinya yang unik

Sumber foto: Imdb/Gdh 559
Sumber foto: Imdb/Gdh 559

Sinematografi dan shoot kamera yang dihadirkan di film ini bisa dibilang unik. Film ini mampu menyesuaikan sinematografi dan shoot kameranya sesuai dengan adegan yang dihadirkan. Ketika lawan Kao sedang menelpon Kao, sinematografinya dibuat dark layaknya penjahat yang sedang berencana melawan superhero. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun