Kalau kamu punya kuota banyak atau punya wifi di rumah, daripada digunakan untuk hal yang sia-sia, bagaimana kalau kamu coba untuk searching hal-hal yang ingin atau belum kamu ketahui. Misal, kamu belum tahu soal kesehatan mental, maka cobalah untuk mencari tahu soal kesehatan mental melalui youtube atau website yang terpercaya.
Jika kamu takut kuota kamu habis, maka belilah buku. Dengan membaca buku, kamu bisa memperluas ilmu pengetahuan-mu dan bisa membuat dirimu jadi lebih berkembang. Mulailah dari yang ringan-ringan dahulu, seperti novel atau kumpulan quotes. Jika sudah terbiasa, cobalah untuk membaca buku nonfiksi dan perkembangan diri.
2. Beres-beres rumah
Pernah gak, melihat orang yang bingung ingin melakukan apa, padahal rumahnya sendiri saja berantakan? Daripada sibuk melamun dan malah tidur-tiduran, mulailah untuk membersihkan rumah, minimal kamar-mu sendiri.
Apalagi jika kamu seorang anak. Tak ada salahnya untuk membantu orang-tuamu membersihkan rumah. Selain mendapatkan banyak pahala, beres-beres rumah juga salah satu cara agar kamu bisa terhindar dari stress selama di rumah saja.Â
Dilansir dari Huffington Post, seorang psikoterapis bernama Maggie Vaughan mengatakan, membereskan rumah yang berantakan dapat memberikan rasa puas terhadap diri sendiri. Meskipun terlihat sepele, membereskan rumah di selingan waktu WFH juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sebelum memulai bekerja.
3. Beribadah bersama keluarga
Dengan Ramadan di rumah saja, kamu bisa mengajak keluargamu untuk melakukan ibadah bersama. Kamu bisa membuat tantangan Ramadan, Â agar semangat beribadah bisa lebih terpacu. Misal, jika ada yang berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an selama sebulan, maka akan ada hadiah spesial untuk yang telah menyelesaikannya.
Jika kamu punya anak, dan kamu sudah lancar membaca Al-Qur'an, maka ajarkanlah anakmu mengaji. Kalau belum bisa, tak ada salahnya untuk memanggil guru ngaji dari luar dan belajar mengaji bersama anak. Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan ibadah dengan maksimal.
4. Berolahraga