Pay Later adalah salah satu cara untuk membeli barang tanpa perlu membayarnya sekarang dan bisa membayarnya nanti di akhir bulan. Tujuannya adalah agar masyarakat tak perlu menunggu lama untuk membeli barang. Ingin belanja tapi tak punya uang? Pakai paylater saja! Itu iklannya.
Nyatanya, paylater menjadi masalah baru di masyarakat. Karena tak pakai uang sendiri dan bisa membayar nanti, banyak orang yang kalap ketika belanja dan lupa dengan kondisi keuangannya. Terutama di bulan Ramadan, karena takut stok barang habis, banyak orang menggunakan paylater sebagai solusi pembayaran.Â
Dilansir dari cigna.co.id, Jika di akhir bulan tak bisa membayar, ada banyak resiko yang bisa kita dapatkan. Seperti :
- Pertama, layanan penyedia pay later akan membekukan akun Anda jika tidak bayar tagihan maksimal tiga hari setelah jatuh tempo.Â
- Kedua, Anda tidak lagi bisa menggunakan metode pembayaran pay later di situs tersebut, kecuali untuk membayar tagihan.Â
- Ketiga, penyedia layanan pay later bisa menempuh jalur hukum.Â
- Keempat, ini akan mempengaruhi credit scoring Anda.
- Kelima, pengalaman tidak enak yang bisa Anda hadapi jika menunggak. Anda tentu pernah membaca banyak kisah penagihan pinjaman online beredar di media massa. Tak jarang penagih bertindak tidak etis dalam menagih utang
Alih-alih membantu, paylater justru bisa menjadi masalah baru. Oleh karena itu, gunakanlah paylater hanya ketika kita benar-benar membutuhkannya.Â
Itulah 3 masalah utama penyebab keuangan tak terkendali di bulan Ramadan. Apa kamu pernah mengalaminya?
"Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan saat Ramadan? Saya sulit mengendalikan hasrat saya untuk membeli barang yang diinginkan. Apa langkah yang harus saya lakukan?"
Tenang, tak perlu risau. Yuk simak, 5 tip mengatur keuangan saat Ramadan!
1. Buatlah daftar anggaran belanja
Keuangan yang tak terkendali di saat Ramadan seringkali disebabkan karena kita yang tak punya anggaran belanja. Buatlah anggaran belanja, contohnya, hari ini biaya untuk masak 70 ribu, biaya untuk sedekah sekian, biaya untuk kebutuhan lainnya sekian. Kenapa? Agar kita mampu mengendalikan diri kita dan tak kalap ketika ingin membeli sesuatu.
Jangan lupa untuk menyisihkan uang untuk dana darurat. Jadi, ketika kamu ada kondisi darurat seperti sakit, kamu tak perlu risau karena ada tabungan darurat.
2. Membuat rincian belanjaan dan tentukan mana yang benar-benar dibutuhkan
Ketika memasuki bulan Ramadan, sebaiknya kamu membuat rincian barang belanjaan yang ingin kamu beli.
Tujuannya adalah agar kamu bisa tahu mana barang yang benar-benar kamu butuhkan dan mana yang sekedar "Diinginkan". Jika kita sudah membuat rinciannya sejak awal, maka kamu akan dengan mudah mengatur keuangan di bulan Ramadan.