Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review "Diva", Ketika Dua Sahabat Ingin Menjadi Atlet Loncat Indah yang Paling Hebat

9 Februari 2021   06:58 Diperbarui: 26 Maret 2021   20:57 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diva (2020). (Megabox Plus M) 

Di awal film ini mulai, kita sudah diberi adegan dimana Yi-Young terbaring di rumah sakit, lalu adegan kemudian berpindah, kita bisa melihat dengan jelas hubungan persahabatan antara Yi Young dengan Soo-Jin baik-baik saja, mereka bercanda layaknya sahabat pada umumnya.

Namun, permasalahan-permasalahan akhirnya mulai muncul dan kita bisa melihat bahwa hubungan persahabat mereka mulai renggang karena sesuatu. 

Konflik iri di film ini, ditambah dengan porsi adegan halusinasi yang cukup banyak, membuat kita bisa merasakan kedua emosi dan membuat kita bertanya-tanya siapa yang salah dan benar. 

Akhirnya, pertanyaan tersebut terjawab di akhir film, cukup mampu membuat penonton terkejut di bagian akhir.

5. Memiliki pesan yang relate tentang arti persahabatan yang sesungguhnya.

Sumber: Diva (2020). (Megabox Plus M) 
Sumber: Diva (2020). (Megabox Plus M) 

Film ini menyinggung soal sahabat yang iri dengan sahabatnya sendiri. Yi Young yang dahulu tak bisa loncat indah dan Soo-Jin akhirnya mengajarkannya dan mengajaknya untuk bergabung di klub loncat indah.

Waktu berlalu, Yi Young mulai merasa iri dengan sahabatnya yang selalu dianggap hebat oleh semua orang, sehingga ia melakukan tindakan yang membuat Soo-Jin tak bisa melakukan loncat indah lagi.

Masalah iri adalah masalah yang dialami setiap manusia. Iri karena kekayaan, bakat, prestasi, dan lainnya seringkali membuat kita gelap mata dan rela melakukan apapun walaupun harus melawan sahabat sendiri. Padahal, jika kita mau bekerja sama, atau saling menghargai kemampuan satu sama lain, maka tak perlu lagi merasa iri.

Haus pengakuan dari orang lain, juga perasaan ingin menjadi yang paling hebat adalah suatu hal yang bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang sekitar. Banyak hubungan pertemanan yang hancur hanya dikarenakan tak mau melihat sahabatnya lebih hebat dari dirinya sendiri.

Pertemanan yang sesungguhnya adalah ketika kamu bisa menerima sahabatmu apa adanya, dan ikut senang apabila ia senang. Jika ada masalah, sahabat sesungguhnya akan menghibur dan memberi kita masukan-masukan yang baik. Sekalipun ada perasaan iri, sahabat sesungguhnya akan berusaha menghilangkan perasaan iri tersebut dan berusaha berteman dengan apa adanya.

Itulah 5 kekurangan dan kelebihan film "Diva" versi saya. Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Overall, film ini sangat recommended untuk ditonton. Mengambil tema atlet loncat indah, dengan plot yang mirip dengan film Joker, ditambah dengan konflik iri antar sahabat, membuat penontonnya merasakan suasana yang depresif dan emosional di film tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun