Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips agar Tetap Bahagia di Masa Pandemi, Lakukan 4B: Berbagi, Bersyukur, Bersabar, dan Berusaha

31 Desember 2020   08:20 Diperbarui: 31 Desember 2020   08:28 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin, kamu akan bertanya, "Saya harus bersabar sampai kapan? Keluarga saya terdampak pandemi, saya di PHK perusahaan, nilai saya hancur, dan lain-lain."

Bersabar memang sulit dilakukan. Tapi ketahuilah, di setiap agama bahkan dijelaskan bahwa tuhan selalu bersama dengan orang yang sabar. Bahwa di setiap kesulitan, pasti ada kemudahan. Kesabaran-lah yang membuat kita bahagia.

Mengapa? Karena Sabar adalah cara kita untuk menunjukkan bahwa kita bisa bertahan walau kondisi sedang sulit. Saya sering mengeluh akan banyak hal, namun ketika saya bersabar, saya menemukan ketenangan di dalam diri saya.

Coba renungi hal ini agar kamu bisa bersabar dalam setiap kondisi dan situasi, "Bahwa sabar adalah pelajaran seumur hidup, sabar merupakan proses menuju kebahagiaan, dan sabar yang akan menjadikanmu manusia kuat yang bisa bertahan walau kondisi sedang sulit."

Berusaha

dokumen olah pribadi/edit dari: enjoymeditation.org
dokumen olah pribadi/edit dari: enjoymeditation.org
Langkah terakhir adalah berusaha. Kebahagiaan tidak akan bisa diraih jika kamu hanya bersabar namun tidak berusaha untuk memperbaikinya.

Jika keluargamu terdampak pandemi, pekerjaan di PHK, atau nilai sekolahmu menurun. Coba evaluasi diri, dan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaikinya.

Beberapa bulan yang lalu, saya sempat merasa insecure dengan tulisan saya, karena hanya sedikit yang membaca tulisan saya. Ketika saya evaluasi dan berusaha memperbaiki tulisan saya, akhirnya hal tersebut membuahkan hasil. Tulisan saya mulai disukai banyak orang, dan saya jadi belajar banyak hal.

Untuk mendapat kebahagiaan, dibutuhkan usaha ekstra untuk meraihnya. Tidak ada kebahagiaan yang bisa instan didapat, melainkan dengan proses yang panjang juga banyak rintangan sulit yang perlu dilalui.

Jika usaha pertamamu gagal, lakukan usaha kedua. Jika gagal lagi, terus berusaha hingga berhasil. Jika kamu ingin bisa bersemangat dalam berusaha, kamu bisa membaca sejarah-sejarah orang hebat yang butuh bertahun-tahun untuk menghasilkan karya hebatnya.

Itulah 4 poin penting dalam meraih kebahagiaan. Jangan merasa bahwa hal ini merupakan hal yang sulit dilakukan, kamu harus mulai mencoba untuk mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sekali lagi, dan mungkin perkataan ini harus jadi pengingat ketika kamu ingin menyerah, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun