Mungkin, kamu akan bertanya, "Saya harus bersabar sampai kapan? Keluarga saya terdampak pandemi, saya di PHK perusahaan, nilai saya hancur, dan lain-lain."
Bersabar memang sulit dilakukan. Tapi ketahuilah, di setiap agama bahkan dijelaskan bahwa tuhan selalu bersama dengan orang yang sabar. Bahwa di setiap kesulitan, pasti ada kemudahan. Kesabaran-lah yang membuat kita bahagia.
Mengapa? Karena Sabar adalah cara kita untuk menunjukkan bahwa kita bisa bertahan walau kondisi sedang sulit. Saya sering mengeluh akan banyak hal, namun ketika saya bersabar, saya menemukan ketenangan di dalam diri saya.
Coba renungi hal ini agar kamu bisa bersabar dalam setiap kondisi dan situasi, "Bahwa sabar adalah pelajaran seumur hidup, sabar merupakan proses menuju kebahagiaan, dan sabar yang akan menjadikanmu manusia kuat yang bisa bertahan walau kondisi sedang sulit."
Berusaha
Jika keluargamu terdampak pandemi, pekerjaan di PHK, atau nilai sekolahmu menurun. Coba evaluasi diri, dan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaikinya.
Beberapa bulan yang lalu, saya sempat merasa insecure dengan tulisan saya, karena hanya sedikit yang membaca tulisan saya. Ketika saya evaluasi dan berusaha memperbaiki tulisan saya, akhirnya hal tersebut membuahkan hasil. Tulisan saya mulai disukai banyak orang, dan saya jadi belajar banyak hal.
Untuk mendapat kebahagiaan, dibutuhkan usaha ekstra untuk meraihnya. Tidak ada kebahagiaan yang bisa instan didapat, melainkan dengan proses yang panjang juga banyak rintangan sulit yang perlu dilalui.
Jika usaha pertamamu gagal, lakukan usaha kedua. Jika gagal lagi, terus berusaha hingga berhasil. Jika kamu ingin bisa bersemangat dalam berusaha, kamu bisa membaca sejarah-sejarah orang hebat yang butuh bertahun-tahun untuk menghasilkan karya hebatnya.
Itulah 4 poin penting dalam meraih kebahagiaan. Jangan merasa bahwa hal ini merupakan hal yang sulit dilakukan, kamu harus mulai mencoba untuk mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sekali lagi, dan mungkin perkataan ini harus jadi pengingat ketika kamu ingin menyerah,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!