Jika berkaca, pada Laporan Boston Consulting Group (BCG) dan Telkom, menyebutkan UMKM sektor makanan dan minuman memiliki adopsi teknologi digital tertinggi dibanding sektor UMKM lainnya. Dan terkuak pula, dalam survei itu, jika digitalisasi yang mereka lakukan itu kebanyakan masih untuk proses bisnis saja, semisal mencari pemasok saja. Dan belum banyak memanfaatkan digitalisasi untuk analisis pangsa pasar potensial, alias memanfaatkannya untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi.
Padahal terkini, keputusan bisnis berbasis data akan menjadi andalan bagi UMKM, guna merapikan desain produknya, menarik segmentasi pasar, dan target penjualan lebih terukur.
Memang sih, bagi setiap UMKM menjangkau level itu tidaklah mudah, karena akan tersandung pada keterbatasan akses pembiayaan digital. Padahal sebenarnya, teknologi digital sudah pula digunakan oleh banyak lembaga keuangan untuk mengidentifiasi UMKM mana sih, yang memenuhi syarat mengakses pembiayaan digital itu.
Dan pada akhirnya, berkat pendekatan digital yang sudah dimiliki UMKM, akan menyederhanakan proses pembiayaan UMKM. Dan upaya itu akan bermuara pada upaya sumbangsih wujudkan ambisi industri digital Indonesiadi 2045 mendatang, mentransformasikan ekonomi Indonesia menjadi salah-satu negara maju dunia.
Jejak digitalisasi BRI, tulang punggung Industri Digital Bangsa
Nah menurutku, layak dikatakan jika Perbankan kini sudah menjadi sebuah industri yang paling menyokong kegiatan perekonomian, lewat suntikan permodalan usaha? Salah satunya, adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang sudah terbukti berhasil menghubungkan coverage layanan perbankan yang sangat luas ke pelosok Indonesia, sejak 1895 lampau.
Dan Bank BRI, juga dikenal luas oleh segmentasi nasabah mikro. Namun, semakin kemari, seiring perkembangn zaman, BRI sudah/sedang bertranformasi pula menjaja layanan digital, yang mudah dirasakan lewat ponsel pintar para nasabahnya.
Aplikasi BRImo,--misalnya--merupakan media digital, yang mampu diandalkan pelaku UMKM, untuk memparipurnakan bisnis kecil mereka, lewat fitur transaksi transfer/pembayarannya? Lewat aplikasi itu pula, terdapat kemudahan atas aktivitas perbankan lainnya, seperti cek saldo, pembayaran multifinance, PLN, Telkom, kartu kredit, e-wallet, cicilan hingga membeli ragam pulsa.
Lantas, jika mau membuktikan eksistensi dan konsistensi BRIPahlawanFinansial bagi pelaku UMKM, juga sangat mudah? Masih, lewat aplikasi BRImo, nasabah dan pelaku UMKM dapat mengajukan permodalan usaha di sana. Dan semua prosenya berjalan real-time, yang berawal dari usapan dan ketukan dari layar ponsel pintar kita.
Nah, dan lebih jauh lagi membuktikan dedikasi BRI bagi dunia UMKM bertepatan dengan momen HUT127BRI. BRILianpreneur 2022 sengaja dipersembahkan kepada sektor UMKM. Dimana, gelaran kali keempat sejak 2019 oleh BRI itu, akan  mampu menjawab tantangan berat eksistensi UMKM, yakni permodalan, bahan baku serta pangsa  pasarnya.
BRILianpreneur merupakan wadah para UMKM terpilih, untuk mampu melakukan Dealing Bussiness Matching (DBM) kepada dunia luar, guna mengakses tiga tantangan besar ber-UMKM diatas, agar naik kelas. Sebagai catatan keberhasilan BRILianpreneur dari tahun 2019 mengalami peningkatan partisipan UMKM dan nilai DBM-nya.