Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mandai Crispy yang Siap Menantang MEA

4 Desember 2018   19:47 Diperbarui: 29 September 2019   14:33 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Sosial Menjadi Sarana Empuk Memasarkan Mandai-Crispy I Screenshot IG Mandainoor

Dengan menjadi vendor pada aplikasi daring tersebut, proses pengantaran produk UKM utamanya kuliner bisa langsung sampai ke tangan konsumen dengan aman dimana saja.

Nah, sayapun sudah merasakan sendiri kenyamanan dari pelayanan situs-online JNE itu dengan berbelanja daring langsung. Mudahnya itu, saya hanya klik produk oleh-oleh di setiap daerah apa saja dari seluruh Indonesia yang kita inginkan di menu pencarian.

Notifikasi Pemesana Produk Kuliner Pesona Dengan Mudah Menjangkau Oleh-oleh Nusantara I screenshot pesonanusantara.co.id
Notifikasi Pemesana Produk Kuliner Pesona Dengan Mudah Menjangkau Oleh-oleh Nusantara I screenshot pesonanusantara.co.id
Nah ketika mengetik Mandai-Crispy dan muncul tampilannya, lalu kita pesan dan mengisi form dengan data yang diperlukan. Selesai dan bayar via transfer Bank. Satu hari, produk Mandai-Crispy sudah bisa kita nikmati di rumah tanpa harus ke toko yang empunya usaha. Cukup sederhanakan dan hemat di ongkos, karena tidak perlu ke kotanya.

Kemudahan dan peningkatan permintaan produk Mandai-Crispy ini jua dirasakan pula olah Muhammad Noor. Dengan begitu, marketing penjualan bisa lebih massive lagi di hadapan konsumen di manapun berada. Mengikuti selera gaya hidup konsumen yang selalu menggenggam gajet bisa dirasa pas dalam menggaet segmentasi menengah ke atas bagi produk Mandai-Crispy miliknya.

Oleh-oleh Pesanan Datang Dengan Aman Via Pesona I Dokpri
Oleh-oleh Pesanan Datang Dengan Aman Via Pesona I Dokpri
Siap Menantang MEA?

Mandai-Crispy olahan Muhammad Noor paling tidak memberikan pelajaran, mengenai tiga tantangan bagi kita untuk menyulap ide brilian kita menjadi produk yang melambung.  

Karakter, Inovasi, dan Pemasaran menjadi tahapan proses untuk menantang peluang pasar MEA yang menganga itu.

Apalagi buah cempedak yang saya ceritakan dalam tulisan mandai saya sebelumnya (bisa dklik di sini) , memiliki potensi untuk dikembangkan. Jika Muhammad Noor berhasil mengeksploitasi kulit cempedak menjadi Mandai Crispy. 

Baca cerpen yuk : Kangen Senja Itu

Siapa tahu yang lain, suatu saat bisa memaksimalkan bijinya dan buah cempedak yang sanagat manis itu sendiri, menjadi produk Kuliner yang viral di masyarakat kita. Berani?

Jika kita tengok lagi, Survei yang dilakukan Kementrian Perdagangan terhadap seribu industri UMKM mengatakan lebih dari 50% tidak mengetahui MEA. Bahkan ada sekitar 60% UKM mengetahui peluang MEA atau tidak menyadari peluang yang tersedia di negara-negera ASEAN padahal peluang usahanya amat besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun