Nelayan sering menggunakan keberadaan pesut mahakam sebagai indikator waktu dan lokasi bagi mereka untuk menangkap ikan, sehingga banyak dari mamalia laut ini ikut terjebak atau terjaring oleh nelayan.
Apabila terjerat dan tidak mampu melepaskan diri lagi maka satwa ini akan mati karena tidak bisa ke permukaan untuk bernafas.
Bersama Peduli Pesut Mahakam
Kunjungan kita barusan tentu akan memberikan semangant keberlanjutan Pesut di Mahakam. Dengan perhatian besar yang diberikan oleh masyrakat luar Kaltim, akan memberikan tekanan bagi masyrakat dan Pemerintah untuk menjaga kelestarian pesut Mahakam, terutama menjaga lingkungan sungai mahakam.
Tak ada yang bisa menggantikan medium Sungai Mahakam sebagai habitat pesut Mahakam. Sehingga keharusan untuk menjaga kebersiahan sungai Mahakam dari pencemaran harus kita kurangi-kan?
Kita tidak tahu 10-20 tahun mendatang satwa unik ini akan bertahan. Oleh sebab itu tak ada salahnya mengunjungi mereka selagi kalian berada di Kalimantan Timur ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H