Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Adakah Wisata Surga Gratis di Macao? Ini Dia!

16 Desember 2017   11:08 Diperbarui: 17 Desember 2017   07:31 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakkwa, Roti Daging dan Mincha I http://zh.macaotourism.gov.mo

"No Free Lunch'!

Istilah ini sempat hot digunakan dalam bahasan politisi belakangan ini. Artinya  ga mungkin ada yang gratisan, apalagi soal dukung-mendukung agenda-politis, pasti ujung-ujungnya minta 'imbalan'kan.

Hemm, tapi kita tidak bicaraain masalah politik, kita bicaraain hal yang hapy-hapy saja. Wisata gratis! Hah apa iya masih masih ada wisata yang gratis hari gini?

Datang aja kesini, cuman modal Smartphone terkeren kamu, cekrak-cekrek sepuasnya disana, free frends! Selain bebas Visa, objek wisatanya free-admission alias bebas-masuk, objek wisata yang disajikan dijamin ber-kelas deh, karena semua objek wisatanya memiliki nilai sejarah tinggi terukir di masa lampau. Dijamin keyen hasil foto-fotonya, apalagi jikalau dijadikan Displayed-Picture di akun sosial-media kita.

Tempat itu bernama Macao. Kota ini merupakan bagian negara Tiongkok. Ketika berbicara tentang Macao, kita akan berbicara kebudayaan Eropa yang melekat-kuat di kota ini. Peradaban bangsa Portugis selama 400 tahun dari tahun 1500-an hingga 1999 terlukis di sini, dan telah menambah warna indah bagi kebudayaan Macao.

Kebudayaan bangsa Portugis seperti bahasa, arsitektur bangunan khas ber-nuansa religi-kristen menjadi warisan abadi di kota seluas 30 KM2ini. Jangan heran, nama jalan, bangunan dan bahasa, menggunakan bahasa Portugis,terasa kental dan sedap untuk dirasakan, selain tentang kuliner-nya.

Membayangkan berkunjung kesini seperti menikmati kue lapis saja, ada lapis merah, putih dan ijo-nya. Seru! Kuil sebagai simbol kebudayaan Cina akan berdampingan-rukun dengan bangunan religi-Kristen serta bangunan bersejarah dengan arsitektur khas eropa lainnya.

Berkhayal-pun sekarang silahkan, untuk sejenak berada di Macao. Tapi, kalau tidak sabaran ya udah, pegang saja tangan kakak ini, pejamkan mata, kita bersama akan kesana!Siyaap?

Nah, Kita Sudah Sampai!

Anggap saja sekarang kita telah berada di Macao, untuk segera mengunyah kerenyahan wisata kota Macao yang katanya freebin keren itu. Disini bisa jadi, kamu bertemu teman atau bahkan mantan kamu-ya. Sejak tahun 2009, wisatawan indonesia merupakan 10 besar negara yang berkunjung ke Macao, sangking banyaknya diantaranya bisa-jadi mereka.

Macao terbagi empat wilayah yakni Macao Peninsula, Taipa, Cotai, dan Coloane. Gampangnya, Macau Peninsula menjadi area favorit para turis, Taipa lokasi di mana bandara Macau berada, Cotai surganya dunia dengan kasino dan nightlife-nya; sedangkan Coloanedaerah yang belum dikembangkan secara total, bisa disebut "desa"-nya Macao.

Peta Perjalanan Liburan di Macao I Aplikasi Step Out Macao
Peta Perjalanan Liburan di Macao I Aplikasi Step Out Macao
Mari fokus di Macao-Peninsula saja, sudah terhampar 63 titik keindahan yang free dan membuat kita terpesona atas peninggalan peradaban bangsa Eropa dan Cina dulu. Semuanya nanti bisa saja kita kunyah dengan cepat dan menelannya dalam waktu singkat karena jarak satu dengan yang lain berdekatan, secara, luas Macao saja hanya 30-an KM2.

Surga-dunia, berupa wisata-sejarah di Macao-Peninsula tersebar di 6-kawasan, setiap kawasan akan menyimpan rute runtun objek wisata itu, yang kita bisa santap sekali jalan. 

1. Crossroads of China and Portugal, kawasan inilah cerita peradaban Bangsa Portugal dimulai. Saksinya berupa berdirinya bangunan-bangunan bersejarah didalamnya. Lihatlah Senado Square, sebuah plaza berukuran 3700 M2 dengan air mancur yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah bergaya kolonial yang dicat kuning dengan nuansa putih-hijau. Pavingbebatuan dengan pola yang unik membungkus jalan pedestrian dan menjadi ciri khas plaza ini. Keren buat berselfie-selfian.

Senado Square I Aplikasi Step Out Macao
Senado Square I Aplikasi Step Out Macao
Adalagi A-MA Temple, sebuah kuil yang dibangun tahun 1448, yang konon menghormati Dewi Pelaut. Karena letak kuil berdekatan dengan Inner Harbour, bangsa Portugis mengadopsi nama kuil itu,  bermula dari kata O-mun menjadi Macao yang berarti gerbang perdagangan.

Kuil A-MA i Aplikasi Step Out Macao
Kuil A-MA i Aplikasi Step Out Macao
Bangunan sejarah yang  berposisi berdekatan lainnya, yakni  bangunan bernuansa religi-kristen yang juga free untuk dinikmati seperti St Augustine's Square, St Joseph's Seminary and Chruch, St.Lawrence's Chruch,Mandarin's house, Liliau-square,  Maritim Museum.

Objek Wisata Lainnya St Augustine's Square, St Joseph's Seminary and Chruch, St.Lawrence's Chruch,Mandarin's house, Liliau-square, Maritim Museum. I Aplikasi Step Out Macao
Objek Wisata Lainnya St Augustine's Square, St Joseph's Seminary and Chruch, St.Lawrence's Chruch,Mandarin's house, Liliau-square, Maritim Museum. I Aplikasi Step Out Macao
2. Footsteps into the historic centre, Di kawasan terdapat Leal Senado yakni bagunan serupa Balai kota pertamanya Macao, dibangun pada tahun 1784. Bangunan dengan ukiran rumit yang kaya akan identitas bangunan Portugis. Dulunya menjadi Mabes militer Portugis untuk menggelar alat perang . St.Dominic's Chruch, bagi pencinta arsiktektur kuno, bangunan Gereja ini benar-benar buah karya arsitektur perpaduan Portugis dan Spanyol banget. Konon, di gereja inilah surat kabar Portugis pertama kali diterbitkan di Cina. 

Leal Senado I Aplikasi Step Out Macao
Leal Senado I Aplikasi Step Out Macao
Namun saat ini, tempat ini digunakan sebagai museum suci yang memamerkan  koleksi ratusan artefak kuno. Lainnya masih banyak lagi, kita akan juga menjumpai kuil dan  juga gedung bersejarah lain berupa Avenida-da-Praira-Grande,  General-Post-Building, Kuan-Tai-Temple, Heritage Exhibition of A  Traditional-Pawnshop-Businnes, Tung-Sin-Tong Historical Archives  Exhibition-Hall, Carpentary Guildhall, Rua-de-camilo-Pessanha,  Happines-Streetyang bisa buat belanja untuk oleh-oleh, Cheng-Peng Theatre, Rua-de-caldeira, inner-harbour, opium-house, Praca-de-ponte-e-horta

Domic Chruch I Aplikasi Step Out Macao
Domic Chruch I Aplikasi Step Out Macao

Avenida-da-Praira-Grande, General-Post-Building, Kuan-Tai-Temple, Heritage Exhibition of A Traditional-Pawnshop-Businnes, Tung-Sin-Tong Historical Archives Exhibition-Hall, Carpentary Guildhall, Rua-de-camilo-Pessanha, Happines-Streetyang bisa buat belanja untuk oleh-oleh, Cheng-Peng Theatre, Rua-de-caldeira, inner-harbour, opium-house, Praca-de-ponte-e-horta I Step Out Macao
Avenida-da-Praira-Grande, General-Post-Building, Kuan-Tai-Temple, Heritage Exhibition of A Traditional-Pawnshop-Businnes, Tung-Sin-Tong Historical Archives Exhibition-Hall, Carpentary Guildhall, Rua-de-camilo-Pessanha, Happines-Streetyang bisa buat belanja untuk oleh-oleh, Cheng-Peng Theatre, Rua-de-caldeira, inner-harbour, opium-house, Praca-de-ponte-e-horta I Step Out Macao
3. The Marriage of East and-West-in-St.Anthony's;Nah disinilah icon wisata Macao itu berada, Ruin's of St.Paul's, dibangun 1580, setelah mengalami bencana kebakaran hebat di tahun 1835. Gereja ini meninggalkan bagian muka gedung saja. Namun, penggalan gedung tersebut memiliki banyak ornamen dan ukiran unik yang bercerita tentang perjalanan Gereja katolik  dan nuansa budaya cina dalam pembangunan St-Paul. Melintas masuk ke dalam Ruins of St. Paul terdapat anak tangga yang akan menuntun pengunjung menuju lantai dua fasad depan Gereja St. Paul. 

Bangunan The Ruins Of St Paul I Step Out Macau
Bangunan The Ruins Of St Paul I Step Out Macau
Sementara di halaman belakangterdapat Museum of Sacred Art  yang juga free alias tanpa biaya sepeser pun. Museum ini menyimpan  benda-benda bersejarah dan mengandung nilai religi dari abad ke 16yang  berasal dari Gereja di Monaco dan negara Eropa lainnya yang dapat  diselamatkan dari kebakaran hebat yang melanda waktu itu.Museum Of  Sacred Art juga menyimpan relikui atau sisa-sisa tubuh dari para Martir  yang berperan dalam membangun dan merawat Gereja St. Paul. 

Beberapa  diantaranya berasal dari Jepang dan Vietnam. Jangan lewatkan juga  kaca-kaca yang melindungi lantai yang ada di antara fasad depan Gereja  St. Paul dan Museum of Sacred Art. Dibalik kaca ini kita bisa melihat  fondasi asli gereja yang juga merupakan sisa dari kebakaran hebat pada  tahun 1835.

Ruins of St Paul's yang hanya menyisakan fasad depan  bangunan dan dengan 66 anak tangga yang ada di depannya saat ini  seringkali digunakan sebagai panggung terbuka dari gelaran pentas musik.  Menjelang sore hari atau saat cuaca sedang teduh, alunan live music  menjadi teman akrab sembari bersantai menikmati pemandangan  gedung-gedung tua di sekitar Ruins of St. Paul's.Tempat ini masuk ke  dalam Unesco World Heritage Site.

Cameos Garden
Cameos Garden

Jangan lupa mampir ke Cameos Garden,bisa jadi  pelengkap destinasi peradaban Portugis kita di Macau. Taman kota tertua  dan terbesar di Macao ini menghadirkan simbol patung perunggu 'embrace'  yang dapat ditafsirkan sebagai simbol persahabatan dua bangsa, yakni  Portugis dan Cina. Spot ini cocok buat trek jogging dan kumpul bareng  temans.

ection of Old City Wall, Na Cha Temple, Na-Tcha Exhibition Hall, Travessa da Paixao, Macau Ho's Clan-Association, Patio-da-Eterna-Felicidade, St Anthony Church, Casa-Garden, Protestan Cemetery, Tou-Tei Temple, Pao-Kong Temple, Statue of Dr Sun-Yat-Sen, Fire-Services-Museum, Lin-Kai Temple, San-Kio Garden, Rotunda-de-Carlos Da Maia, Ye-Ting Residance I Aplikasi Step Out Macau
ection of Old City Wall, Na Cha Temple, Na-Tcha Exhibition Hall, Travessa da Paixao, Macau Ho's Clan-Association, Patio-da-Eterna-Felicidade, St Anthony Church, Casa-Garden, Protestan Cemetery, Tou-Tei Temple, Pao-Kong Temple, Statue of Dr Sun-Yat-Sen, Fire-Services-Museum, Lin-Kai Temple, San-Kio Garden, Rotunda-de-Carlos Da Maia, Ye-Ting Residance I Aplikasi Step Out Macau
Nah,selain 2 bangunan bersejarah tadi, akan ada bangunan lain  yang tak serunya buat berselfie-ria yakni; Section of Old City Wall,  Na Cha Temple, Na-Tcha Exhibition Hall, Travessa da Paixao, Macau Ho's  Clan-Association, Patio-da-Eterna-Felicidade, St Anthony Church,  Casa-Garden, Protestan Cemetery, Tou-Tei Temple, Pao-Kong Temple, Statue  of Dr Sun-Yat-Sen, Fire-Services-Museum, Lin-Kai Temple, San-Kio  Garden, Rotunda-de-Carlos Da Maia, Ye-Ting Residance

4.Enchanting Stories of Our Lady of Fatima Parish, akan dijumpai Arch of Border Gate, juga bisa dijadikan spot wisata-sejarah, bangunan tahun 1870 ini dilengkapi dengan air mancur di tengahnya dan tanaman hijau di sekitarnya. Nah, ada dinding yang berwarna hijau di gate ini bertuliskan puisi dari seniman Portugis, Luis de Camoes. 

Border Gate I Aplikasi Step Out Macau
Border Gate I Aplikasi Step Out Macau
Bangunan lainnya yang bisa dijumpai di kawasan ini seperti Areia Preta Triangle Garden, LinFung Tample, Lin Zexu Memorial-museum-Macao, Ox-Warehouse, KunLang Ancient Temple,Mong-Ha Fort

Areia Preta Triangle Garden, LinFung Tample, Lin Zexu Memorial-museum-Macao, Ox-Warehouse, KunLang Ancient Temple,Mong-Ha Fort I Aplikasi Step Out Macau
Areia Preta Triangle Garden, LinFung Tample, Lin Zexu Memorial-museum-Macao, Ox-Warehouse, KunLang Ancient Temple,Mong-Ha Fort I Aplikasi Step Out Macau
5. An Experiment of Creativity, kawasan ini juga mempunya banyak monumen dan bangunan bersejarah, seperti KunLam Temple, Flora-Garden, Dr.Su-Yat-Sen Memorial House, Lou Lim Leoc Garden, Tap Seac Gallery, Tap Seac-Square dan St.Lazarus-Church

KunLam Temple, Flora-Garden, Dr.Su-Yat-Sen Memorial House, Lou Lim Leoc Garden, Tap Seac Gallery, Tap Seac-Square dan St.Lazarus-Church I Aplikasi Step Out
KunLam Temple, Flora-Garden, Dr.Su-Yat-Sen Memorial House, Lou Lim Leoc Garden, Tap Seac Gallery, Tap Seac-Square dan St.Lazarus-Church I Aplikasi Step Out

6.  A Legacy Of Arts and Culture,Nah disini kita juga bisa mengunjungi wisata lainnya, macam Macau Fisherman's Wharf, Macao Science Center, Macao Cultural Centre, Macao Museum of Art, Hnadover Gifts Museum of Macao, KunLam Ecumenical Centre

Fisherman's Wharf, Macao Science Center, Macao Cultural Centre, Macao Museum of Art, Hnadover Gifts Museum of Macao, KunLam Ecumenical Centre I Aplikasi Step Out Macau
Fisherman's Wharf, Macao Science Center, Macao Cultural Centre, Macao Museum of Art, Hnadover Gifts Museum of Macao, KunLam Ecumenical Centre I Aplikasi Step Out Macau
Jadi Laper!

Berkeliling Macao jadi capek dan haus-kan? Apalagi posisi Restoran akan selalu berada dekat pada hampir semua objek wisata tadi. Dan pastinya akan menyebarkan aroma masakan menu spesial yang bakal membuat perut kenyang plus sensasi rasa baru di lidah. Tapi ingat masalah makan tetep, 'No Free Lunch',jadi siapain dana labih buat icip-icip makanannya.

Coba kita lihat deh kuliner apa yang nge-hits itu, ada Roti daging, dua roti yang tengahnya diselipkan sepotong daging. Bumbu rahasia dalam roti yang lembut ini memiliki racikan berbeda namun khas apalagi kalau bukan enak. 

Lalu ada Minchi, nah inilagi makanan yang unik karena tersaji dari potongan kentang, daging halus serta bumbu nenek-moyang lalu ditopping telur ceplok. Setelahnya ada Bakkwa, makanan ini sama menggunakan daging, lalu dikeringkan dan diberi bumbu ajaib orang Macao. Dari casing-nya enak frend, tapi eitss, sabar dulu kalau alergi dengan daging Babi tidak usah diicip ya.

Bakkwa, Roti Daging dan Mincha I http://zh.macaotourism.gov.mo
Bakkwa, Roti Daging dan Mincha I http://zh.macaotourism.gov.mo
Tenang ada bubur kepiting, bubur hangat yang pasti berisi daging kepiting nan lembut plus gurih. Bisa kepiting air tawar. Setiap suapannya akan meledak ringan di lidah, karena lembut. Mau nambah? Ada Serradura, ini pantas dicoba, artinya sih bubuk gergaji, namun bahan pembuatnya sendiri terbuat dari remah-remah biskuit yang dilapisi dengan puding dari susu.

Serradura, Bubur Kepiting dan Bacalhau I http://zh.macaotourism.gov.mo
Serradura, Bubur Kepiting dan Bacalhau I http://zh.macaotourism.gov.mo
Ada juga Bacalhau, cemilan yang terbuat dari asinan ikan kod, terus digiling dan dicampur dengan bumbu dan tepung, digoreng dengan tekstur lonjong. Dan tidak lengkap jika tidak mencoba kue Egg Tart, membuat kue ini dulunya mesti belajar dari bangsa Portugis yang banyak menyimpan resep kue dahsyat. 

Dibuat dari pastry berbentuk mangkuk yang tengahnya ada custrad telur manis dan ditopping dengan caramel. Disantap pas lagi hangat bisa jadi membuat kita tidak pulang-pulang.

dokpri
dokpri
Namun, kue egg-tart ini juga bisa dibuat sendiri di rumah kok, karena pembuatannya mirip-mirip dengan pie susu, perbedaannya ada pada cangkangnya lebih lembut karena terbuat dari puff pastry.

Time-is-Over!

Bermimpi merupakan langkah persiapan-kan, siapa tau diijinkan saat pergi kesana. Sebagai oleh-oleh kita akan bagikan resep Portugese-egg-tart untuk bersama kita coba di rumah masing-masing. Nah semoga setelah menikmatinya, akan terkenang Macao dengan semua keindahan tempat wisatanya itu. Okedeh, sekarang boleh dibuka matanya ya, karena kita sudah pulang!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun