Harus diakui peradaban bangsa Portugis di sana telah memajukan daerah Macao sebagai salah satu kota dengan pendapatan per-kapita yang tinggi akibat aktivitas perdagangan-nya, dan juga pembangunan indeks SDM manusia tertinggi pula pada tahun 2011.
Dan tentunya, Macao telah maju dalam perkembangan industri pariwisata-nya. Ah, sepertinya menjadi negera jajahan paling lama oleh bangsa Portugis malah menjadi berkah bagi Macao ya? Karena apa? Karena sisi kebudayaan Portugis tadi telah menjadi magnet bagi para wisatawan asing untuk mengunyah renyahnya perpaduan unik budaya timur dan barat.
Dan tentu saja semuanya bisa dijadikan representasi spot-spot destinasi wisata di negara Portugal sendiri yang populer saat ini. Artinya tak perlu jauh ke Portugal deh, karena rasa kebudayaan Portugal yang kental bernuansa religi dan bernilai seni tinggi telah menyatu pada spot-spot wisata kebudayaan di Macao ini.
Yuk Menikmati Wisata Jejak Peradaban Bangsa Portugis Di Macao!
Heran kita bisa saja menjadi-jadi, jika bertanya bagaimana mungkin ya, kawasan wisata Macao yang hanya seluas 30-an KM2 menjadi begitu sangat menarik? Tentu, peninggalan peradaban bangsa Portugis yang amat kental tadi-lah menjadikan cita rasa 'mak-nyuss' kota ini untuk dinikmati.
Nah, letak Kuil itu berada dekat Inner Harbour. Portugis lalu mengadopsi nama kuil itu yang bermula dari kata Ou-mun menjadi Macao yang berarti gerbang perdagangan karena memang ramainya aktivitas perdagangan yang singgah di pelabuhan itu.
Bangunannya sih kalau dilihat memang hanya menyisakan dinding depan bagian katedral yang megah, dikarenakan bencana kebakaran besar di tahun 1835 yang meluluh-lantahkan bangunan katedral ini. Namun nilai sejarahnya adalah jika Katedral ini merupakan embrio berkembangnya gereja-gereja lain yang dijadikan sekolah para Misonaris di Macao.
Apalagi ? Gereja St Dominic, Bagi pencinta arsiktektur kuno, bangunan Gereja ini benar-benar buah karya arsitektur perkawinan Portugis dan Spanyol banget. Konon, di gereja inilah surat kabar Portugis pertama kali diterbitkan di Cina. Namun saat ini, tempat ini digunakan sebagai museum suci yang memamerkan koleksi ratusan artefak kuno.