Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memetik Berkah Deposito Syariah

13 Mei 2017   11:11 Diperbarui: 1 Juni 2017   21:50 15123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi I Sumber Materi Workshop “iB Blogger Meet Up” Kompasiana Nangkring Yogyakarta

Ilustrasi I Sumber Materi Workshop “iB Blogger Meet Up” Kompasiana Nangkring Yogyakarta
Ilustrasi I Sumber Materi Workshop “iB Blogger Meet Up” Kompasiana Nangkring Yogyakarta
Artinya, system keuangan syariah tadi telah diarahakan langsung dari dasar syar’I yakni sumber Alquran dan sunnah. Dan dikombinasikan juga melalui prinsip tabi’I yang merupakan hal-hal hasil penafsiran akal manusia dalam melihat permasalahan ekonomi kekinian yang didekatkan pada konteks manajemensi.

Nah lengkaplah sudah system perbankan syariah ini bekerja dengan dasar Islam. Pekerjaan selanjutnya adalah terus memahamkan dan mensosialisasikan kemudahan dan manfaat dari perbankan masyarakat lebih luas lagi. Yang sebenarnya juga bisa dinikmati oleh umat non-muslim untuk menggunakan produk bank syariah.

Ilustrasi I Sumber Materi Workshop “iB Blogger Meet Up” Kompasiana Nangkring Yogyakarta
Ilustrasi I Sumber Materi Workshop “iB Blogger Meet Up” Kompasiana Nangkring Yogyakarta
Sehingga peran bank syariah dapat dirasakan oleh umat dalam memetik keberkahan dalam kehidupan ini. Dan jauh lebih penting adalah, bagaimana umat islam berperan penting dalam upaya mendukung pembangunan Indonesia dalam konteks pembiayaan yang dihimpun dari investasi umat.

Yuk bersyariah lewat perbankan Indonesia. Dengan segera menikmati semua produk bank syariah di Indonesia dengan optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun