Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memetik Berkah Deposito Syariah

13 Mei 2017   11:11 Diperbarui: 1 Juni 2017   21:50 15123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkembangnya perbankan syariah di Indonesia hingga saat ini harus bisa menjadi referensi utama dalam memaksimalkan semua produk layanannya. Per 2016, Islamic Financial Stability Industry mengatakan jika Indonesia merupakan negara di urutan 9 dunia dalam banyaknya asset yang dihimpun dari nasabah bank syariah yang  mencapai $ 53.9 miliar. Dimana Malaysia yang menduduki kursi pertama dengan asset $415.4 miliar.

Tabungan Syariah I Dokumen Pribadi
Tabungan Syariah I Dokumen Pribadi
Hal itu menggembirakan dalam tolak ukur peran umat islam kita dalam usaha menopang pergerakan ekonomi Indonesai secara makro. Dan hal tersebut terus menjadi tantangan dan peluang dimana  jumlah penduduk muslim yang besar Indonesia dalam merebut posisi terbaik dikemudian hari.

Menurut saya, memang banyak factor dalam menggenjot perkembangan perbankan syariah secara maksimal, yakni belum tersosialisasinya bank syariah pada masyarakat muslim kita. Saya-pun menyadari sepintas saja, tanpa pemahaman sebelumnya, membedakan kedua jenis bank antara konvensional dan syariah masih sulit dan terkesan sama.

Terbelahnya keyakinan soal halal dan haram pada jasa perbankan sampai ketidakmampuan mencerna istilah dalam system syariah sepertinya menjadi pekerjaan rumah yang harus dipahamkan ke masyarakat.

 Namun pada intinya, fungsi bank syariah tetap sama seperti bank-bank konvensional lainnya. Sebagai wadah menabung, transfer dan juga pembiayaan.

Namun kini, secara phisiksaja perbedaan antara keduanya telah jelas dengan adanya  logo ib di depan kantor bank dalam bentuk spanduk, banner, billboard. Ib sendiri kependekan dari kata Islamic Bank. Lalu dengan fleksibilitas jangkauan tehnologi, kini juga tidak membatasi manfaat bank syariah secara optimal dalam artian penyediaan ATM dan layanan mobile banking yang baik.

Hingga 2016, tercatat Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) terdapat 13 bank syariah yang bisa menjadi pilihan nasabah untuk berinvestasi tadi dan menikmati semua produk-produknya.

Nah dari sekarang kita bisa memilah investasi mana yang cocok bagi kita pada bank syariah. Kita tinggal memilih ada produk tabungan, deposito, giro, kartu kredit, gadai, kredit modal usaha sampai KPR rumah. Dan semuanya serba syar’I dan diarahkan oleh dewan pengawas dan OJK sebagai otoritas perbankan syariah.

Sekali lagi bahwa titik tekan hal syar’I dari perbankan syariah adalah tidak menerapkan system bunga. Sebagai gantinya perbankan syariah menerapkan system bagi hasil yang sah dilakukan dalam agama islam.

Melakukan Transaksi Di Perbankan Syariah I Dokumen Pribadi
Melakukan Transaksi Di Perbankan Syariah I Dokumen Pribadi
Ada beberapa cara untuk menarik keuntungan oleh Bank yang kita kenal, yakni :
  1. Profit sharing atau bagi hasil, di mana total pendapatan usaha dikurangi biaya operasional untuk mendapatkan profit / keuntungan bersih.
  2. Revenue sharing, yaitu laba berdasarkan total pendapatan usaha sebelum dikurangi biaya operasional atau pendapatan kotornya.

Nah, perbankan syariah melakukan perhitungan bagi hasil dengan cara profit sharing, yaitu membagi keuntungan bersih dari usaha atau investasi yang sudah dijalankan. Besarnya keuntungan untuk pihak bank dan nasabah sudah diputuskan saat akad akan ditandatangani. Jadi tidak ada kebingungan dan permasalahan  lagi saat bisnis atau usaha selesai dijalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun