Eitts.. Sudahkah Kita Menerapkan "Eat Well, Live Well?"

Para ahli gizi banyak menyarankan untuk mengurangi penggunaan garam dan menggantinya dengan MSG. karena katanya, berdasarkan penelitian terbaru yang ada di jurnal Food And Nutrition Research mengatakan jika penggunaan garam dalam jumlah berlebih akan menyebabkan gangguan pada system tubuh. Nah salah satu alternatifnya adalah, mengganti garam dengan MSG dalam takaran yang tepat, penelitian itu mengatakan kandungan natrium dalam MSG berjumlah hanya sepertiga dari garam meja.

Ada sumber juga yang mengatakan jika orang asia ternyata lebih tinggi dalam penggunaan MSG dalam makanan mereka dibanding orang eropa.  Orang eropa mengkonsumsi glutamate 3-4 gram perhari. Orang asia lebih tinggi lagi dikarenakan, bahan dan bumbu seperti soy sauce, kecap ikan lebih banyak mengandung glutamate alami sehingga orang asia lebih terbiasa dengan glutamate sedari kecil. Efeknya, toleransi orang asia lebih tinggi dengan MSG.

Tanpa disadari pola makan kita selalu saja menimbulkan masalah kesehatan ya, jika tidak diperhatikan. Terutama terhadap  ancaman hipertensi atau tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu penyakit berbahaya. Karena penyakit ini bisa menjadi pemicu hadirnya penyakit lain, umum dikatakan komplikasi malah. Nah jadi biasanya pola eat well, life wellbisa dimulai dari konsumsi makanan yang sehat yakni, tidak mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi, lalu gula yang berlebih, kafein/alcohol dan tentu saja garam berlebih juga ya. Makanan yang dilarang itu padahal masakanan yang enak-enak malah.

Dan sebaliknya jika ingin makanan yang sehat, tidak salahnya membiasakan makanan yang mengandung sayur-sayuran dan buah-buahan deh, seperti bayam, buncis, seledri, bawang putih, tomat, kentang, dan kedelai.

Menu Sup Adalah Andalan Keluarga Saya

Eat Well, Life Well merapakan kata-kata motivasi yang mengajak kita untuk mengkonsumsi makanan yang cukup gizi, bagi terciptanya kesehatan kita. Salah satunya dengan mengkonsumsi sayur-sayuran tadi. Membiasakan makan sayuran memang sulit ya bagi yang belum terbiasa. Tapi kalau mau sehat, paling tidak kita mulai menyukai sayuran dengan kreasi yang sederhana dan murah tentunya.

Eat Well, Life Well, Siap Di Rumah I Dokpri

Nah, untuk menandingi lezatnya kuah bakso di cuaca dingin di musim penguhujan. Orang tua saya selalu meyediakan sup sayur yang tentu berisi macam sayuran, seperti buncis, kentang, wortel, kol sayur dan daun sup. Kesemuanya untuk mensiasati asupan makan yang diperlukan tubuh sehari-hari.

Aneka Sayuran Menjadi Bahan Resep Sayur Sop I Dokpri

Nah eat well, life well bagi saya, bisa kita mulai dengan menu sayur sop ini. Agar tidak repot dalam meracik bumbu sendiri, sekarang Ajinomoto telah memiliki produk sajiku resep sayur sop. Dengan sajiku ini membuat sayur sop paling mudah deh, dan bisa dilakukan oleh siap saja, apalagi kamu. Dibelakang kemasan kita bisa membaca panduan singkat untuk menciptakan resep ini dengan baik. Asal mengikuti prosedur dengan tetap percayalah, menu-mu akan membuat kepuasan tersendir bagi kita yang mencoba. Takaran bumbu sudah pas dengan MSG-nya. Dan akhirnya, makanan yang kita konsumsi akan aman dan halal pastinya ya.

Sabar Menunggu Kuah Sayur Sop Sajiku I Dokpri

Bahannya gampang, ya tentu terdiri dari sayuran, seperti buncis, kentang, wortel, sayur sop, semuanya itu bisa dipotong kecil-kecil . Dan dimasukkan ke dalam wadah dan dicuci bersih. Siapkan panci dengan air 300ml. masak air dan masukkan sayurannya. Ketika mendidih, tuang deh sajiku sayur sop itu ke dalamnya hingga baunya harum. Angkat dan nikmati. Lebih sedap, biasanya bisa juga ditaburi bawang goreng diatasnya. Lebih nikmat dimakan dengan krupuk. Begitu saja.

Nah Sayur Sop Siap Deh I Dokpri

Nah, porsi satu sachetsajiku sayur sop ini bisa dinikmati 2-3 orang ya. Dari segi biaya, ekonomis sekali hanya mengabiskan biaya Rp 15.000, termasuk nasi plus kerupuknya. Nah kalau mau lebih enak, bisa ditambahkan sambal kecap saja sesuai selera. Jadi deh, pelajaran kita untuk belajar memasak dan belajar menyukai sayuran yang sehat dan aman lagi halal ya.

Menggunakan Mecin atau MSG Aman Jika Sesuai Takaran