Kejuaraan tingkat pelajar hampir setiap tahun cukup banyak jumlahnya di setiap kota, baik yang diselenggarakan secara rutin oleh Kemendikbud melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspernas) maupun perlombaan yang dinisiasi oleh pihak swasta.
Untuk kejuaraan yang diselenggarakan oleh Puspernas seperti OS2N dan lainnya memang kerap rutin dilaksanakan setiap tahun, walau gratis biaya administrasinya, namun seleksinya cukup ketat, sehingga diperlukan usaha gigih dari pihak sekolah dan orang tua wali murid untuk menggembleng latihan para peserta didik yang mempunyai bakat unggul.
Sementara untuk kejuaraan terbuka yang diselenggarakan swasta, kerap kali persaingannya tidak begitu ketat, walau banyak pula harus mengeluarkan biaya administrasi pendaftaran.Â
Diperlukan kejelian orangtua mengikuti update kejuaraan terbuka tingkat pelajar, karena banyak pula yang gratis pendaftarannya serta tingkat persaingannya tidak terlalu ketat. Namun dari kesemuanya itu, sekalipun sang anak tidak menjuarainya, paling tidak dapat melatih mentalnya dalam menghadapi tantangan serta menambah portofolio sertifikat sang anak.
Optimalkan Peran Puspernas
Adalah Pusat Prestasi Nasional (Puspernas) yang di bawah Kemendikbud harus dioptimalkan perannya dalam mendukung para pelajar yang memiliki bibit unggul dalam minat bakat.Â
Hampir semua sekolah baik negeri maupun swasta terlibat dalam Puspernas, namun tidak semua memiliki aware yang tinggi setiap informasi dari Puspernas, maka diharapkan semua sekolah harus proaktif pada setiap event kegiatan yang dilakukan oleh Puspernas.
Di sisi lain, banyak orang tua yang tak mengetahui apa itu Puspernas, padahal dengan mengetahui peran Puspernas, orang tua wali murid juga bisa lebih update tentang persiapan event kegiatan lomba dari Puspernas, tanpa harus menunggu bola dari pihak Sekolah.Â
Sedari awal pihak sekolah bisa mensosialisasikan perihal Puspernas kepada orang tua wali murid, agar segala update perkembangan prestasi para peserta didik bisa lebih terarah.
Masukan juga untuk Puspernas, kedepannya Puspernas tidak hanya sekadar sebagai "panitia" lomba belaka atau pencetak sertifikat lomba saja, namun bisa menjadi sumber data para peserta didik potensial berprestasi serta acuan untuk memberikan beasiswa. Usulan, bagi setiap peserta didik yang terekam dalam Puspernas wajib untuk diberikan beasiswa untuk pengembangan bakat minatnya.
Dalam meraih suatu prestasi memang membutuhkan usaha keras, doa dan tentunya biaya, jangan sampai mimpi-mimpi anak bangsa dalam meraih prestasi tertinggi terhalangi hanya karena masalah uang atau sarana yang kurang mendukung. Marilah kita dukung bersama anak-anak kita untuk wujudkan impiannya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H