Sekolah Berkarakter Juara
Pada pihak sekolah perlu ditanamkan untuk berorientasi mencetak peserta didiknya menjadi anak-anak berkarakter juara, bukan sekedar memotivasi untuk menjadi semangat, namun juga mengoptimalkan kegiatan ekstrakulikulernya. Pada sekolah negeri, dana BOS yang diterima harus benar-benar dioptimalkan untuk kegiataan ekstrakulikuler bagi peserta didik.
Jika dananya memang cukup, sewalah pelatih atau tutor yang terbaik di kota, serta jika perlu lengkapi peralatan maupun kostum yang dibutuhkan dalam kegiatan ekstrakulikuler, sehingga para orang tua wali murid tidak perlu membelinya lagi di luar.
Namun kenyataannya, banyak sekolah negeri yang masih ala kadarnya menyelenggarakan kelas ekstrakurikulernya, di mana sering ditemukan jadwal latihannya kadang tak jelas, peralatan tak lengkap dan kurang mengikuti update jadwal perlombaan. Imbasnya para juara pada kejuaraan perlombaan tingkat pelajar didominasi oleh sekolah-sekolah swasta mentereng, lagi-lagi uang yang berbicara.
Tentunya hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena yang namanya bibit sang juara bisa datang dari mana saja, jangan sampai terkendala hanya karena biaya. Pengoptimalan kegiatan ekstrakulikuler adalah wujud ejawantah sebuah sekolah dalam mencetak peserta didik yang berkarakter juara.
Persiapkan Biaya Jauh Hari
Pada tingkat jenjang sekolah dasar, biasanya mulai gencar perlombaannya dimulai dari level kelas 4. Artinya jika bisa diberikan simulasi, di mana pada saat putra putri anda pada level PAUD hingga kelas 2 SD, Anda harus memperhatikan potensi minat bakatnya serta mempersiapkan dananya pada kurun waktu tersebut.
Sebagai contoh, jika si kecil menampakkan minat bakat pada robotik, di mana ia terlihat sangat pandai menyusun blok blok mainan dengan cepat berikut desain yang apik serta tertarik pada mainan-mainan berbau remote control.Â
Maka pada kurun waktu dari PAUD hingga kelas 2 SD, anda harus mencari tahu informasi tempat latihan robotik di kota Anda, serta mencari tahu biayanya dan mengupayakan mempersiapkan dananya sedari dini, sehingga pada saat beranjak kelas 3 SD, Anda siap memasukkannya pada tempat latihan robotik, dan bukan tidak mungkin setahun kemudian sang anak bisa menjuarai lomba robotik tingkat Sekolah Dasar.
Banyak orangtua yang terkesan dadakan atau ikut-ikutan memasukkan anaknya untuk mengikuti les atau latihan ekstrakulikuler, sehingga banyak yang berhenti di tengah jalan karena tidak siap biaya dan mental sang anak dalam ikuti latihan.Â
Maka dari itu pada saat usia dini, segala sesuatunya haruslah dipersiapkan, baik biaya maupun mental sang anak, karena untuk meraih juara bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukanlah sesuatu yang tak mungkin tak bisa diwujudkan.
Orangtua Update Kejuaraan
Orangtua harus selalu melek mengikuti berbagai update kejuaraan di kotanya, ikuti akun-akun sosial media yang kerap menginformasikan perlombaan tingkat pelajar. Jika kita jeli, kadang ada beberapa lomba yang tak butuhkan biaya administrasi atau persiapan yang ribet.