Adalah hal yang paling klasik dalam pembelajaran adalah tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada anak jika semangat belajaranya mulai mengendur, dan memberikan apresiasi jika sang anak berhasil mengerjakan tugas belajarnya dengan baik.
Jangan pernah membanding-bandingkan antara satu anak dengan anak lainnya, mereka memiliki keunikannya tersendiri, mereka memiliki kelebihannya masing-masing. Adalah tugas sebagai orangtua atau pendidik adalah memantik versi terbaik dari anak dengan memberinya motivasi serta apreasiasi apapun yang sudah ia lakukan.
Jangan pernah memarahinya jika sang anak gagal meraih hasil yang baik atau terlalu menuntutnya tinggi-tinggi dalam meraih prestasi belajar. Pada intinya Efek Hawthorne dalam pembelajaran adalah membersamai anak setiap fase belajarnya, selalu ada untuk mereka entah dalam suka serta duka.
Ketika sang anak tahu bahwa ada orang dewasa yang siap membersamai mereka dalam pembelajaran baik secara teknis maupun motivasi, maka lama kelamaan menumbuhkan kepercayaan dirinya dalam meningkatkan pembelajarannya secara mandiri.
Siapapun pasti senang jika diperhatikan, bahasa Jawa-nya “di-wong-ke”, begitu pula pelajar, mereka pun pada intinya akan termotivasi belajar, jika diperhatikan perkembangan pembelajarannya. Membersamai belajar bersama anak adalah tugas utama bagi orang tua, tidak hanya semata-mata hanya tugas guru di sekolah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H