Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Sound Horeg yang Meresahkan

15 Agustus 2024   12:27 Diperbarui: 15 Agustus 2024   12:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Truk rombongan pengangkut Sound Horeg (sumber : Otosia.com )

Batasan waktu penggunaan sound system juga harus diedukasikan kepada masyarakat, walau ketika mengadakan hajatan, sudah meminta ijin terlebih dahulu kepada pihak berwajib tentang ijin keramaian, namun kadang banyak ditemukan pertunjukan musik hajatan kampung yang sering hingga larut malam, sehingga masyarakat pun harus disadarkan tentang menghormati orang lain yang juga butuh istirahat.

Masyarakat harus disadarkan bahwa polusi suara juga bisa membuat beberapa orang dapat stress atau merasa depresi. Penggunaan volume sound system yang terlalu keras di pemukiman jelas pasti sebenarnya menimbulkan masalah.

Sarasehan Para Pengusaha Sound System

Pemerintah daerah perlu juga merangkul paguyuban para pengusaha persewaaan sound system untuk mengevaluasi keberadaan Sound Horeg yang berada dalam pemukiman.

Pemerintah daerah dan paguyuban pengusaha sound system harus membuat kesepakatan tentang ruas jalan mana saja yang kiranya bisa dilintasi rombongan Sound Horeg, tentunya jalan sempit pemukiman yang lebarnya kurang dari 7 meter harus dilarang untuk dilewati atau dipentaskan Sound Horeg, karena kebisingan yang ditimbulkannya akan lebih parah bagi lingkungan tersebut.

Maka dengan kesepakatan tersebut, diharapkan tidak akan lagi kasus yang meresahkan warga masyarakat akibat keberadaan Sound Horeg.

Penertiban Sound Horeg

Di beberapa desa di Jawa Timur dan Jawa Timur seringkali kali diadakan acara "Sound Battle" antar kampung yang membawa Sound Horeg pada sebuah lapangan.

Sound Battle adalah istilah khusus bagi para pemuda kampung yang hendak saling adu musik sekeras mungkin dengan membawa Sound Horeg pada suatu arena lapangan desa.

Saya sendiri pernah menyaksikan belasan truk dan pick up yang membawa muatan Sound Horeg saling "Sound Battle" pada sebuah lapangan desa, bukannya enak untuk didengarkan, malah justru sangat bising, karena masing-masing rombongan Sound Horeg memainkan musik yang berbeda-beda.

Pentas "Sound Battle" antar rombongan Sound Horeg sudah seharusnya tidak boleh diijinkan, begitu pula perlu ditertibkan para penyelenggara Sound Horeg yang memang benar-benar melanggar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Rakyat kecil memang butuh hiburan murah meriah dan menghibur, namun tentunya hiburan rakyat seperti Sound Horeg harus tetap ditertibkan demi keamanan dan ketertiban bersama. Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun