Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Siapa Bilang Roblox Aman untuk Anak?

8 Agustus 2024   13:09 Diperbarui: 8 Agustus 2024   16:05 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi platform permainan daring Roblox (sumber: SINDOnews )

Sebenarnya masih banyak lagi, karena memang Roblox adalah platform dinamis, jadi selalu saja ada game baru online didalamnya yang bisa dimainkan. Jika sudah demikian, bagaimanakah caranya mengawasi anak-anak kita ketika mereka menyenangi platform Roblox pada gawai mereka.

Pahami Konsep Roblox

Pertama, kita sebagai orang tua harus "melek" terlebih dahulu apa itu platform permainan daring, Roblox.

Secara prinsip mirip-mirip seperti platform digital lainnya, seperti Shopee atau lainnya, namun lebih mengutamakan ketersediaan game permainan.

Pada intinya Roblox bukan game parsial tersendiri, namun suatu kumpulan banyak game online pada satu platform.

Ada beberapa pengguna yang bisa mendesain game dari beberapa fasilitas yang disediakan oleh Roblox dan ada pula dari pengelola langsung.

Seluruh pengguna bisa saling berinteraksi melalui avatarnya, bisa pula jual beli segala macam atribut tentang game-game yang dimainkan melalui mata uang virtual, Robux.

Intinya platform menyediakan begitu banyak genre game permainan gratis yang dimainkan secara daring. Karena saking banyaknya genre, dituntut kejelian orang tua dalam mengawasi anaknya yang aktif memainkan Roblox.

Filter Game Dari Roblox

Setelah orang tua memahami konsep platform Roblox, maka langkah selanjutnya adalah mencoba memfilter jenis-jenis genre game di dalamnya.

Pengguna bisa melakukan block filter pada genre game tertentu, sehingga tidak bisa diakses oleh anak. Hindarilah genre game simulasi sosial, genre horor dan genre lainnya yang mengandung unsur kekerasan atau absurditas.

Namun walau bagaimanapun, sepintar-pintarnya orang tua memfilter Roblox dari gawai sang anak, sudah pasti ia jauh lebih pintar dalam mencari celah. Maka dalam hal ini kembali kepada ketegasan orang tua dalam membuat aturan game mana saja yang boleh dimainkan.

Kebijaksanaan Waktu Bermain

Banyak psikolog dan pakar parenting menyimpulkan bahwa boleh tidaknya anak memiliki gawai sendiri adalah  adalah kematangan sang anak dalam disiplin screen time.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun