Lalu untuk Rahmad sebenarnya memulai dengan sangat baik dengan mencatatkan waktu 5,07 detik di jalur B. Namun, Â Rahmad melakukan false start saat akan beraksi di jalur A. Kesalahan itu membuatnya harus berada di peringkat bawah, dan mau tak mau harus berhadapan dengan kompatriotnya Veddriq Leonardo yang menempati pool ranking pertama saat babak heat Seeding.
Aksi pun berlanjut ke babak elimination heats atau babak gugur penyisihan. Babak ini pun menjadi penentu untuk kelolosan mereka ke babak delapan besar alias fase gugur. Rahmad harus ekstra keras untuk bisa mencatat waktu terbaiknya, mengingat catatan waktu di babak seeding heats tidak dihitung karena false start.
Di babak tersebut, Veddriq berhasil menjadk tercepat dengan catatan waktu 4,98 detik. Sementara Rahmad, dia harus puas pada catatan waktu 5,13 detik.
Maka dengan hasil tersebut maka Rahmad harus tersingkir, padahal catatan waktunya sebenarnya sangat baik.
Peluang Perempat Final Veddriq Leonardo
Untuk babak perempatfinal, Veddriq kembali bertemu lagi climber tuan rumah yaitu Bassem Mawem, yang sempat bersua saat babak heat seeding.
Jika tidak ada kesalahan teknis atau terpeleset, sudah pasti akan dimenangkan oleh Veddriq, karena catatan waktunya lumayan cukup jauh jaraknya.
Maka kemungkinan Veddriq bisa mencapai semifinal bisa dikatakan peluangnya 90 persen, dan tentunya peluang mendapatkan medali sangat besar.
Bahkan dalam wawancaranya, Veddriq mengatakan bahwa sebenarnya dia bisa lebih cepat lagi pada sesi kemarin, dan mungkin saja dia menyimpan energinya untuk babak final.
Sebagai catatan Veddriq adalah manusia pertama di dunia yang bisa menaklukkan panjat tebing nomor speed di bawah 5 detik, bisa dikatakan dia adalah "Usain Bolt-nya" panjat tebing, dan dia adalah langganan juara dunia nomor speed, maka itulah Olimpiade Paris 2024 adalah puncak pembuktiannya kepada publik Indonesia dan Dunia, tentang kehebatan Indonesia dalam cabor panjat tebing. Mari kita doakan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H