Tembang ini dirilis pada bulan Oktober 1978 oleh Polydor Records sebagai singel kedua dari album keenamnya, Love Tracks (1978). Lagu ini ditulis oleh Freddie Perren dan Dino Fekaris . Lirik lagu ini sudah jelas menggambarkan tentang tentang 'move on' atau tetap semangat dalam menjalani hidup, walau telah dikhianati.
Pada versi asli dari Gloria Gaynor, memang sangat up beat disco sekali, suara Gloria yang bervibrasi lebar sangat terekspos pada irama up beatnya. Melodi Synth nya sangat ikonik sekali, dan berhasil dimainkan sangat jenius pada versi band Cake dengan sound dirt guitarnya.
Pada versi Gloria, permainan bass nya sebenarnya sudah apik, tapi dalam versi band Cake, dimainkan dengan keren, dan jujur saya belajar bass pertama kali justru dari lagu "I Will Survive", karena memang unsur funky-nya keren abis.
Secara chord, lagu ini memakai pakem Aminor, tetapi walau minor, bisa dibawakan dengan semangat, progresif chord Am-Dm-G-C-F-B pada lagu ini seolah menjadi babon lagu sedih tapi bisa dibawakan ceria, contoh lagu lain yang memakai pakem ini adalah "Pudar" dari Rossa, bahkan lagu band Radja paling suka pakai pakem chord ini.
Tembang "I Will Survive", lagu yang tepat diputar saat kita butuh semangat ketika sedang jatuh, putar saja sewaktu pagi hendak berangkat kerja, dijamin hari-harimu penuh semangat.
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya bahas beberapa lagu One Wonder Hit dari penyanyi wanita barat, seperti "Killing Me Softly" dari Roberta Flack yang liriknya sangat menarik dan membius, atau "Torn" dari Natalie Imbruglia yang fresh dan kece, namun nanti artikelnya bisa panjang sekali, karena sebenarnya saya sangat suka sekali membahas perkembangan musik sampai ke akar-akarnya, mungkin lain waktu, saya akan membuat artikel-artikel tentang musik lainnya bagi pembaca sekalian. Salam One Wonder Hit. Ciao.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H