Bisa dikatakan Desak Made Rita Kusuma Dewi  adalah ratunya panjat tebing Indonesia. Lahir di Buleleng, Bali, pada tanggal 26 Januari 2001, Desak sudah memulai cabor ini semenjak kelas 2 SD.
Desak sering menjadi runner-up di event internasional. Menurut laman IFSC, Desak pernah meraih medali perak di Amerika Serikat (2023), Indonesia (2023), dan Korea (2022). Ia juga pernah meraih medali perunggu di Korea (2023) dan Prancis (2022). Pada level Nasional, ia kerap juara level remaja dan meraih emas pada PON XX di Papua.
Terakhir dia berhasil meraih medali emas IFSC Climbing World Championship 2023 untuk nomor Speed Women di Swiss, sekaligus mengamankan tiketnya di Olimpiade Paris 2024.
Rahmad Adi Mulyono
Lahir di Surabaya pada 31 Oktober 2000, Rahmad sudah mengikuti klub panjat tebing semenjak kelas 6 SD dengan spesialis pada kategori speed relay.
Rahmad berhasil meraih prestasi gemilang di beberapa kompetisi internasional pada 2022, seperti medali emas dalam kategori Men's Speed Relay di Asean University Games Ubon Ratchathani 2022 serta medali perak dalam kategori yang sama di Asian Games Hangzhou 2022.
Tidak hanya itu, Rahmad juga berhasil menyumbangkan medali perunggu kategori Men's Speed di Asean University Games Ubon Ratchathani 2022.
Ia juga berhasil meraih medali emas pada IFSC Climbing World Cup Chamonix 2023, serta pada kualifikasi olimpiade Paris 2024 di Jakarta, lagi-lagi dia meraih medali emas, jadi sangat ditunggu kansnya meraih medali emas di Paris nanti.
Veddriq Leonardo
Lahir di Pontianak, 11 Maret 1997, Veddriq bisa saja didaulat sebagai rajanya panjat tebing Indonesia bahkan dunia, bagaimana tidak dia tercatat 3 kali menciptakan rekor dunia kategori speed, hebatnya dia adalah satu-satunya manusia di dunia yang bisa memanjat tebing kategori speed di bawah 5 detik, dan belum terpecahkan rekornya hingga kini, mirip-mirip Usain Bolt-nya panjat tebing.
Veddriq sudah dua kali meraih medali emas pada seri Piala Dunia Panjat Tebing di Korea Selatan (2023) dan Amerika Serikat (2021). Pada turnamen di Korea Selatan ia berhasil mencatatkan rekor dunia, sekaligus mengamankan tiketnya menuju Olimpiade Paris 2024, semoga sang raja Speed ini bisa meraihnya nanti.
Sedianya jadwal untuk cabang olahraga Panjat Tebing pada Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung mulai 5 Agustus 2024. Mari kita segenap bangsa mendoakan para atlet panjat tebing bisa meraih hasil yang terbaik.
Sebagai orang awam, saya menilai olahraga panjat tebing memang harus sering dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade, karena sebenarnya olahraga ini termasuk kemampuan kuno manusia sejak dulu. Bukan tak mungkin Indonesia kelak akan menjadi raja pada cabang olahraga ini, dan dimulai dari Olimpiade Paris 2024. Salam Olahraga. Salam Medali Emas.